Thursday, August 20, 2020

The Exile Diaries - Episode #07: Angel is so real

Mengapakah Engkau sebegitu baiknya padaku?

Sering ‘ku menyimpang dair jalan-Mu

Dosa acap kali kubuat, kuulangi

Bahkan dengan senang hati dan kesadaran penuh

Pesan-Mu tak ‘ku gubris

Dorongan Roh-Mu tak ‘ku indahkan

Orang-orang yang sayang padaku, kukecewakan

Keluarga, teman, sahabat, komunitas

Pelayanan, tugas, kerjaan

Semua kutinggal

 

Layaklah aku disebut Malin Kundang

Tapi Engkau tak pernah putus asa

Tak pernah putus harapan-Mu untukku

Kau setia menunggu

Dekatiku, tolongku, sapaku

Dengan cara yang ajaib

 

Kau utus malaikat-Mu dalam rupa manusia

Menemaniku, menunjukkan jalan, mengantarku berkeliling kota

Teringat akan kisah Tobit dan malaikat Rafael

Gua Maria Sendang Rejo, Gereja, rumah retret

Makam Bung Karno, makan di warung Kolak Roti

Bahkan mentraktirku

Parkir pun aku tak dibiarkan keluar uang

Sampai titik aku bertemu kembali dengan temanku

Semua ditemani

 

Hatiku meronta, menjerit

Tuhan, kenapa Engkau begitu mengasihi aku?

Apalah aku ini di hadapan-Mu?

 

Kota Proklamator, 23 Juli 2020

No comments:

Post a Comment

17 Agustus

  Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...