Monday, August 3, 2020

Review: Tidar Hotel - Malang

PLUS POINT

  1. Landscape yang naik turun, cottage dengan kamar mandi di bawah, pemandangan terasnya bikin ngga pengen pulang.  Lorong-lorong dengan kiri kanan batu alam di area cottage keren banget dan sangat instagrammable.
  2. Kolam-kolam penuh teratai di bagian bawah.
  3. Gazebo-gazebo kayu, meskipun tidak nampak kursi di situ.

KRITIK

  1. Lampu ada beberapa yang mati/kedap-kedip genit kaya buaya darat ☺
  2. Shower air panas, panasnya lamaaaa dan debit airnya kecil jadi agak susah mandinya.
  3. Internet susah login, landing page tidak muncul otomatis.  Sering ngga bisa connect ke jaringan yang ada.
  4. TV hanya disediakan channel lokal.
  5. Exhaust fan kamar mandi otomatis menyala dengan sakelar lampu, karena daerahnya dingin.  Ketika dimatikan, penutup fannya jatuh dan penutup belakang (yang ada di luar ruangan) sudah tidak ada.

No comments:

Post a Comment

17 Agustus

  Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...