Setelah membaca (baru 45 halaman ^^) Marketing Revolution-nya Tung Desem Waringin, aku ingin segera menerapkannya dalam perusahaanku sendiri.
“Bagaimana menciptakan penawaran yang mengurangi atau meniadakan keberatan/kesengsaraan/resiko/hal-hal yang negatif” sangat bermakna dan applicaple dalam bisnis IT Solution yang sedang kugeluti. Bagaimana menjual suatu solusi IT yang sedikit mahal kepada orang awam yang (maaf) tidak begitu mengerti dan menghargai IT sebagai nilai tambah dalam bisnis mereka. Kadang ada prospect yang enggan berinvestasi dalam jumlah yang cukup besar dalam IT, padahal secara hitung-hitungan dan statistik, justru dengan sistem kerja yang sistematis dibantu dengan sistem informasi IT yang berdaya guna, menciptakan efektifitas dan efisiensi yang tinggi.
Contoh mudah, dalam industri dagang (produk) menerbitkan faktur/invoice, surat jalan, Purchase Order, Sales Order dan Inventory Control (stock opname) tentu hal yang biasa. Dengan dibantu oleh IT, pastinya jauh lebih efisien dan me-reduce human error juga reduce cost (banyak paper less loh..)
Sedikitnya ada 4 poin yang menarik untuk di-test:
- Garansi: beli kembali dengan harga turun 10%-15% setelah 1 tahun.
- Garansi terkuat di bidangnya. Misal perusahaan lain hanya berani kasih 1 tahun garansi, maka kami akan memberi 3 tahun garansi secara GRATIS (baca: Cuma-Cuma). Dijamin bugs free !
- Mengumpulkan testimoni (tentunya yang positif) dari customer lama
- Free support: dikirim ahli produk/jasa SAMPAI BISA pakai / sampai dengan jangka waktu tertentu.
Wish our luck guys !
hmm.. lalu bagaimana dgn outlet saya ya pak? yg sepertinya kalo pake POS di outlet cuma bakalan pusing mikirin bayar listrik karena ngga cost efisien plus yg 1 udah ga ada tmpt pula saking kecilnya tempat & banyaknya brg, tapi sbnrnya boros kertas jg sih.. hahaha.. yah trade off kali yeee.. :D
ReplyDeletehai che, thanks for comment. Kalau mnrt lu POS di outlet tidak cost efiseien, yasud, tidak usah diadakan. Tapi keuntungan adanya POS (dan inventory control) di tiap cabang/outlet sangatlah membantu tracking barang dan pencatatan detail transaksi. Membuat stok opname menjadi lebih mudah dan sederhana.
ReplyDeleteUntuk outlet ibu, coba lakukan kreativitas yang tidak ada pada kompetitor lain (semoga kompetitor lain tidak baca thread ini...). Misalnya dengan promosi buy 2 get one free. Beli 2 barang sejenis, bonus satu barang serupa. Memang dengan promosi ini, margin bisa berkurang, tapi seengga-nya menciptakan penjualan yang banyak.
Utk advertisement (iklan) buatlah yg tidak sekedar 'mengingatkan' (toko saya jual barang A I U E O terletak di jl X ....) tapi yang 'menawarkan'. Dengan tagline yang menarik, memiliki jangka waktu dan memberikan tawaran yg sangat sangat menggiurkan. Misal nya di iklan lu di majalah ada tulisan: "Dapatkan FREE LIMITED merchandise seharga 25rb untuk online order di Jakarta, minimal pembelian 100rb, berlaku sampai 20 Sept 2008"
Semoga membantu