Thursday, August 28, 2008

Review acara :”Cultural Exchange in Golden Relationship”

Auditorium terasa lengang saat ku berjalan pelan memasukinya, 16.55 saat itu, seharusnya acara mulai tepat pk 17.00 (kalau ngaret dikit, di toleransi lah…) Tampak hanya barisan depan dari seat yang terisi penonton. Tampak 1 baris anak perempuan memakai seragam putih dengan bandana hijau bermanik-manik. Di barisan depan, kursi-2 ditempel kertas putih bertuliskan

“VIP” = Very Important Person à akhirnya gw duduk di barisan ini loch… ^^

“Undangan”

“PS FV 1” = Paduan Suara SMU Fons Vitae 1

“Karawitan Jawi” = UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Atma Jaya yang berkonsentrasi dalam pengajaran kebudayaan Jawa

Setelah dibuka acara oleh MC pria yang tampak talkative dengan bahasa Inggrisnya, Dr. Rusminto pun menyampaikan pidato pembukaan. Dalam pidatonya disinggung tentang pertukaran budaya antara Indonesia dan Jepang, acara ini juga merupakan salah satu cara promosi FIA (Fakultas Ilmu Administrasi) secara khusus dan Atma Jaya pada umumnya, dan di akhir pidatonya ia menyampaikan agar penonton bisa belajar dari kebudayaan Jepang, tentunya mengambil yang positifnya.

Disusul pidato pembukaan dari President of K3J “Angelina Nova”, seorang mahasiswi yang cukup tinggi, membaca teks pidatonya dengan sedikit grogi ^^. Waktu menunjukkan pk. 17.20

Kemudian seorang Chairman bernama Mr. Remi (lupa dari organisasi apa ^^;;) menyampaikan kata sambutannya.

Acara pun dimulai dengan perform dari Saraswati Dancer. Merupakan Indonesian Swan Dancer yang berasal dari tarian Bali yang di-improvisasi. Dua penari Indonesia yg mengenakan tank-top hijau, bawahan putih, lengkap mahkota mas dan kain sayap (abis kaya sayap bentuknya…) membawakan tarian Bali dengan lemah gemulainya. Dengan posisi kadang saling membelakangi, mereka bergoyang bebas di atas panggung kayu dengan alunan musik Bali yg kental.

Perform berikutnya adalah PS FV 1. dengan barisan 2 bersaf, mereka dengan sukses membawakan tembang Indonesia “Bengawan Solo”. Dengan gaya yang mendayu-dayu (mereka sambil nyanyi sambil joget cing !) dan iringin keyboard, suara-2 indah pun melantun dari mulut-2 anak SMA tersebut. Semuanya perempuan, sayang sekali sound system nya kurang bagus, kadang terdengar bunyi “kresek-2”.

Lagu Jepang terkenal “Sukiyaki” menjadi pilihan berikutnya. Sudah lama juga tak mendengar lagu yg terkenal di Amerika tahun ’93. ternyata lirik lagu ini tak ada hubungannya dengan masakan Sukiyaki ataupun dengan Jepang. Inti dari lagu tersebut adalah “orang yang tegar dan hebat”

Kemudian tarian pelaut dari Hokaido / Soran Bushi menjadi tontonan selanjutnya. Bertajuk "tarian tradisional yang dimodifikasi, dengan gaya: nelayan yg melempar jalan, nangkap ikan". ternyata oh ternyata ... UKM K3J mengajarkan tarian ini pada anggotanya, proficiat ! hebat sekali sebuah UKM di Jakarta bisa mendalami tarian tradisional Jepang.



Karawitan Jawi menjadi performer selanjutnya. Karawitan sendiri secara harafiah berarti 'gong'. Tampak belasan anak Atma UKM Karawitan memasuki panggung dengan seragam batik. Lagu pertama dibawakan secara instrumental. Kedua, di awali percakapan singkat dalam boso Jowo. Sayang...logatnya ga' dapet. Lagu ke2 adalah "Manuk Dadali" Dengan 4 pe-sinden. Menggunakan alat-2 seperti saron, bonang kecil, bonang besar (beda di nada doank, yg besar lebih nge-bass), peking, kenong, kendar dan gong.



Di setiap pergantian perform, pasti MC nya masuk dan mengisi waktu luang dengan tak lupa membacakan adlips... tapi adlibs nya kepanjangan dan intensi nya terlalu tinggi. Penonton jadi ada yg ketawa ketika disebutkan "acara disponsori oleh Yakult saya minum 2, Pocari Sweat ..." Ditambah microphone yang kabel nya bikin ribet dan suaranya kacau.



Soran Bushi menjadi atraksi berikutnya.



Setelah itu break utk mengambil snack. Antrean nya benar-2 panjang dan berbondong-2, layaknya antrean di halte busway... hehe...



Sedikit info dari MC, *promosi dikit ahhh* APU yg datang ke Indonesia beranggotakan 23 orang Jepang, 18 orang Thailand dan 4 orang Thailand. APU terletak di Jepang dengan prefaktur yang mayoritas bahasanya 65% adalah Inggris. Mereka menerima beasiswa mulai dari 35%-100% biaya kuliah. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan datang ke APU @ Sumitmas lantai 5.



Acara ini turut didukung oleh Yakult, Pocari Sweat, Kratingdaeng

Sponsor by: Komatsu, Sumitmas, Astragraphia, Fuji Xerox, Ristsumeikan Asia Pacific University

Media support by: Hana Lala, Elex dan lain-2 ^^

Special Thanks to: KBRI Tokyo, Pemda Sumbar, Pemko Padang Panjang, Pemko Bukit Tinggi, Univ. Bung Hatta, STSI Padang Panjang, Unika Atma Jaya, G stylas, China Airlines, Univ. Tarumanegara, Taman Impian Jaya Ancol.

No comments:

Post a Comment

17 Agustus

  Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...