Sunday, March 4, 2012

Lantai bawah


Pekerjaan saya mengharuskan saya keluar-masuk Rumah Sakit.  Jabodetabek, Bandung, Jogja, Lampung, Pekanbaru, dll.  Ketika diundang bicara di RS swasta di daerah Bekasi, saya kaget ketika turun ke lantai basement.  Padahal kala itu, saya mau bertemu dengan direktur utama dari rumah sakit itu, tapi kenapa ke basement?  Puluhan rumah sakit telah saya kunjungi, semuanya memiliki kesamaan, kantor manajemennya di lantai paling atas.  Tapi apa yang saya jumpai di RS itu adalah berkebalikan.  Lebih terkejut lagi ketika saya melihat arsitektur di lantai basement sangat berbeda dengan ground floor/lobi.  Lobi begitu mewah dan modern, sedangkan basement sangat sederhana dan terbilang biasa saja.  Ketika bertemu dengan sang direktur, untuk melepas rasa penasaran di dalam dada saya tanyakan, “Kenapa kantornya di basement?  Biasanya kan di lantai paling atas”

“Haha !  kita sengaja berkantor di bawah pak, dengan filosofi membangun dari bawah.  Menopang,” sambil membuat gerakan mengangkat barang dengan dua tangannya.
Sangat berbeda dengan rumah sakit-rumah sakit lainnya yang saya jumpai, di mana kantor manajemennya diletakkan di lantai paling atas.

Dua kata: think out of box dan berani berbeda.
Saya yakin filosofi itu juga dikomunikasikan kepada seluruh jajaran manajemen RS.
Semoga menginspirasi.  Tetap semangat!!

No comments:

Post a Comment

17 Agustus

  Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...