Saturday, July 11, 2020

Ambillah dan Terimalah

“Ambillah Tuhan dan terimalah seluruh kemerdekaanku, ingatanku, pikiranku dan segenap kehendakku, segala kepunyaan dan milikku.
Engkaulah yang memberikan, pada-Mu Tuhan kukembalikan.
Semuanya milik-Mu, pergunakanlah sekehendak-Mu.
Berilah aku cinta dan rahmat-Mu, cukup itu bagiku.”
(Santo Ignatius dari Loyola, Latihan Rohani no 234)

Pernah aku menyanyikan teks doa ini di gereja ketika remaja, memang liriknya di-adaptasi menjadi lagu.  Ada di Puji Syukur, ada juga yang sering dinyanyikan ketika misa pernikahan, aransemen Bapak Onggo Lukito.  Dulu ketika menyanyikannya tidak terpikir mengenai artinya, merenungkan makna dari tiap kata dan kalimatnya.

Tahun 2018 aku mengambil sebuah kursus mengenai Spiritualitas Ignatian, katakanlah begitu, di gereja Theresia yang bertajuk Schooled by Spirit.  Di kursus ini dibahas mengenai karakteristik dan nilai dari Spiritualitas Ignatian, latihan rohani menurut St. Ignatius dari Loyola, buku-bukunya juga seputar itu dan autobiografi dari Santo Ignatius dari Loyola, ndilalah doa ini hampir selalu didoakan bersama di awal kelas. Di sinilah aku baru ngeh tentang doa ini.  WOW!!!  Ini doa penyerahan diri total kepada Sang Pencipta, persembahan hidup kepada Tuhan. 

Biasanya kalau kita berdoa, entah dengan ujud apapun: minta dilancarkan ujian, dimudahkan mendapat pekerjaan baru, diketemukan dengan jodoh yang seiman, menemukan panggilan hidup sesuai yang Tuhan mau, atau entah apapun; kita pasti memohon agar Tuhan mengabulkan permohonan kita, “Tuhan kabulkanlah doaku,” tapi di doa Ambillah dan Terimalah, baru aku kepikir bagaimana kalau Tuhan benar-benar mengabulkannya, wah... yakin ? Sudah siap belum ya ? Ha ha ha...

ps: Link lagu Ambillah dan Trimalah 

No comments:

Post a Comment

17 Agustus

  Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...