Saat itu adalah hari Senin yang membosankan di hutan, jadi para gajah
memutuskan untuk menantang para semut untuk main sepak bola. Pertandingan
berjalan baik dengan skor sementara gajah 10 dan semut 0.
Saat pemain bintang semut menggiring bola menuju gawang gajah, pemain
belakang gajah mencegatnya. Sang gajah mencoba menghalaunya dan seketika itu
membunuh si semut.
Wasit menghentikan pertandingan. "Apa yang kamu lakukan? Apa itu yang
namanya sportif?"
Si gajah menjawab, "Ya ..., tapi aku tidak bermaksud membunuhnya, aku cuma
ingin menjegalnya saja."
Pena yang menari, menorehkan kata menjadi kalimat, menyusun bait. Kumpulan tulisan, jurnal, renungan, cerita, perwujudan perasaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
17 Agustus
Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...
-
arr. L. Putut Pudyantoro Kala kudengar panggilan Tuhan Ku persembahkan seluruh hidupku Lalu ku arungi samudera luas Berpegang pada k...
-
“Ambillah Tuhan dan terimalah seluruh kemerdekaanku, ingatanku, pikiranku dan segenap kehendakku, segala kepunyaan dan milikku. Engkaulah ...
-
Hari ini aku service ponsel Huawei yg paketan sama Esia. Jam 8-an sampai di gedung Bakrie, Esia Center - Rasuna Said. Eh..ternyata kalo pera...
No comments:
Post a Comment