Seorang pria sedang berjalan-jalan di luar negeri untuk menikmati liburan.
Dia sangat haus, jadi dia memutuskan untuk berkunjung ke rumah seseorang dan
meminta air.
Wanita pemilik rumah mengundangnya masuk dan memberinya semangkuk sup yang
masih panas.
Kemudian muncul seekor babi yang berlarian di dapur, lalu lari ke arah
pengunjung dan terlihat antusias sekali dengan pengunjung itu.
Si pengunjung mengatakan bahwa ia belum pernah melihat babi yang seramah
itu.
Si pemilik rumah mejawab, "Uhm, sebenarnya ia tak terlalu ramah. Itu mungkin
karena kamu menggunakan mangkuk makannya."
Pena yang menari, menorehkan kata menjadi kalimat, menyusun bait. Kumpulan tulisan, jurnal, renungan, cerita, perwujudan perasaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aku ingin kau tahu
Semenjak aku sakit, sedikit ada gelombang dalam hubungan kita Sakitku ini bukanlah sakit fisik, tapi psikis Ketika sakit, banyak yang beruba...
-
arr. L. Putut Pudyantoro Kala kudengar panggilan Tuhan Ku persembahkan seluruh hidupku Lalu ku arungi samudera luas Berpegang pada k...
-
“Ambillah Tuhan dan terimalah seluruh kemerdekaanku, ingatanku, pikiranku dan segenap kehendakku, segala kepunyaan dan milikku. Engkaulah ...
-
(OST. Penginapan Pintu Naga) Hidup yang penuh rintangan Tercurah bak derasnya hujan Mengapa kita harus jumpa Bila tak tahu akan ke mana Rind...
No comments:
Post a Comment