Tuesday, March 24, 2009

Review Seasons of Love Concert

Seasons of Love, itulah tema yang diusung oleh Jakarta Chamber Orchestra dan Batavia Madrigal Singers dengan Avip Priatna sebagai conductor pada konser akbar yg diselenggarakan pada hari Kamis, 19 Maret 2009 di Djakarta Theatre XXI Ballroom. Aku dan nyokap datang sekitar jam 6 sore, berhubung di tiket tertulis acara mulai jam 18.30. Bertemu dengan teman lingkungan nyokap, menunggulah kita dekat escalator naik ke XXI.
Kok suram banget disitu, acara bentar lagi mau mulai tapi gak ada tanda-tanda bakal ada acara disitu. Dengan tingkat inisiatif yang tinggi, jalanlah diriku mencari pintu masuk yg lain.

Pencarian pun berbuah manis, ternyata ada pintu masuk utama di sisi lain, sudah lengkap dengan meja tamu, usher yang manis-manis, dan meja penuh santapan, YUP ! MAKANAN sebelum konser !!!

Langsung ke review lagu saja deh, kalau ada yg hanya judul berarti lagunya gak asik2 banget (di dalam kurun adalah sang pelantun lagu)

1. Medley dari film: Gone with the Wind-Love Story-Dr Zhivago-Romeo and Juliet-Somewhere in Time (Jakarta Chamber Orchestra)
Di screen tampil cuplikan film-film yang bersangkutan. Lagu medley ini dibawakan dengan mantap dan rapih oleh JCO. Sebagai pembuka yang manis, bisa membawa penonton untuk menyatu dengan konser.

2. O Mio babbino caro (Aning Katamsi)
Tampil dengan lagu seriosa, Aning menggebrak dengan suaranya yg powerful.

3. Dein ist Mein ganzes Herz (Farman Purnama)

4. Lippen Schweigen (Farman P & Binu D Sukaman)

5. Summertime (Binu DS)
Kembali video screen dihias dengan cuplikan dari film yg lagunya dinyanyikan. Binu

6. Flower Duet (Binu DS & Aning K)
Sayang video screen gambar bunga bikin pusing kepala. Tapi duet nya sih cantik.

7. Salut D'amour (Lita Tandiono)
Dibawakan oleh seorang violis belia 13 tahun, jadi inget sama temen organisasi waktu kuliah. Dia cinta mati sama lagu ini. Memang lagunya sih enak dan bikin tenang jiwa.

8. Can't take my eyes of you (Lita Tandiono)
Mestinya di buku acara adalah: "So this is love" tapi entah kenapa diganti jadi ini. Tapi memang lagunya populer dan dimainkan secara dinamis oleh sang violist. Layaknya Vanessa Mae, badannya bergoyang sesuai irama. Ia juga turun ke floor dan berjalan di antara bangku penonton.

9. Night and Day (Fitri Muliati)
Satu kata: powerful

10. La Vie en Rose (Binu DS & Farman P)
Video screen: cuplikan film La Vie en Rose.

11. Lavender (Alena)
Satu-satunya lagu bahasa Mandarin, background music recorded, video screen adalah klip dari lagu tersebut, tapi sayang bukan dalam waktu yang sebenarnya jadi gak pas bibirnya. Sayang suara background music nya menutupi suara vocal Alena. Penjiwaannya OK banget.

12. Seindah Diriku (Alena)
Sama seperti lagu sebelumnya, background music recorded. Seperti promo album jadinya, tanpa iringan musik dari orchestra, seperti bagian yang lepas dari keseluruhan konser. Lagu-lagu nya seperti lagu pop kebanyakan, tidak ada yg spesial

13. Kisah Cinta (Betiga)
Suara vocal perempuannya khas banget, enak gitu didengarnya. Video screen 3D Animation, enak warnanya gak bikin pusing. Betiga: 1 vocal laki-laki, 1 vocal perempuan, 1 pianist. Di lagu ini duet vocalistnya pas banget, saling mengisi.

14. Endless Love (Betiga)
Video screen: video klip dari salah satu lagu mereka, bukan lagu Endless Love pastinya. Tempo lebih cepat dan lebih nge beat dari versi aslinya. Kalau menurut MC "Endless Love yang very funky" Ini memang lagu lama yang tidak pernah mati, lagu khas wedding.

15. With a Little Help From My Friend (Batavia Madrigal Singers)
Karya The Beatles. Perform pertama BMS dalam konser ini, mereka tampil dalam 1 barisan memanjang. Hanya dengan alat musik: contra bass, piano, drum langsung memukau penonton dengan kekuatan suara mereka.

16. Here, There and Everywhere (BMS)
Rapih banget, berasa banget lapisan dan perbedaan suara (bass, tenor, alto, sopran)

17. Honey Pie (BMS)
Yang cowo nyanyi, cewe ua..ua..., u... u... Lucu deh. Lagu ceria yg pump-up semangat

18. This is the Moment (Farman P & BMS)
Yah.. begitulah

19. Sun and Moon (Teddy P, Fitri M, BMS)
Lagu yang enak dan duet yang keren, sama-sama punya karakter suara. Saat suara BMS masuk, langsung penuh... poll banget.

20. I Still Believe (Aning K, Fitri, BMS)
Suara 1, 2, backing koor, musik bener-bener jadi satu kesatuan yang pas banget.

21. Seasons of Love (Farman P, Fitri M, Teddy P, BMS)
IMHO, Lagu yang paling enak dari keseluruhan konser.

**Tambahan (gak ada di buku acara): Love Changes Everything (Aning K, Fitri, Binu, Teddy, Farman, JCO, Lianie Betiga)

Dress
Farman: jas hitam bergaris, kemeja merah dengan bros mengkilat di pangkal leher
BMS:
-Laki-laki: kemeja tangan panjang hitam
-Perempuan: gaun merah
Lianie Be3: tank top strapless hitam dengan motif garis vertikal mengkilat --> manis banget ^^
Alena: gaun terusan warna kuning dengan bordir emas di bagian leher

Rating
Aning 4,5
Lita 5
Binu 5 --> kata nyokap, suaranya kaya Celine Dion
Alena 3,5
Fitri 4

Friday, March 6, 2009

Achmed the Dead Terrorist



Si Jeff Dunham seorang ventriliquist (main boneka dengan menggunakan suara perut) yg sangat handal. Dapat mengeluarkan dengan beberapa nada, menggunakan beberapa tokoh yg berbeda, dengan intonasi dan nada yg berbeda pula. Salah satu favorit gw adalah si Achmed the Dead Terrorist.

Penokohan si Achmed adalah teroris dengan spesialisai suicide bomer, tentunya yang telah mati. Salah satu perannya adalah menyanyikan lagu natal berjudul "Jingle Bombs".

Jingle Bombs - Achmed the Dead Terrorist

Dashing through the sand
with a bomb strapped to my back.
I have a nasty plan
for Christmas in Iraq.

I got through checkpoint A,
but not through checkpoint B.
That’s when I got shot in the ass
by the US Military…

Oooh, jingle bombs, jingle bombs
Mine blew up you see.
Where are all the virgins
that Bin Laden promised me?

Oooh, jingle bombs, jingle bombs
U.S. soldiers shot me dead.
The only thing that I have left
is this towel up on my head.

I used to be a man,
but every time I cough,
thanks to Uncle Sam,
my nuts keep falling off.

My bombing days are done.
I need to find some work.
Perhaps it would be much safer
as a convenient store night clerk.

Oooh, jingle bombs, jingle bombs
I think I got screwed.
Don’t laugh at me because I’m dead
or I’ll kill you…

I KILL YOUUUUU!

17 Agustus

  Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...