Showing posts with label go-green. Show all posts
Showing posts with label go-green. Show all posts

Tuesday, November 29, 2011

Berjalan-jalan tanpa mall


Bosan tiap kali week-end ke mall ?
Kota Jakarta merupakan kota dengan jumlah mall terbanyak di dunia
Jenuhkah kita ?

Saya punya tips untuk Anda yang mau mencoba sesuatu yang berbeda. Menghabiskan waktu tanpa mall, membuka wawasan dan mengisi jiwa dengan budaya, sebuah makanan untuk jiwa kita.

  1. Pusat kebudayaan
Beberapa Negara mau memiliki pusat kebudayaan di kota Jakarta. Tepisah dari kedutaan, tempat ini biasanya dilengkapi dengan perpustakan, tempat kursus bahasa, auditorium/ruang serba guna.
Tengok saja:
-          Erasmus Huis (Belanda) – Rasuna Said
-          Goethe Haus (German) – Jl. SAM Ratulangi
-          Japan Foundation (Jepang) – Gedung Sumitmas, Sudirman
-          Rusia – Jl Diponegoro, Menteng
-          Italian Institute of Culture Jakarta (Italia) – Menteng
-          Pusat Kebudayaan India Jawaharlal Nehru - Menteng
-          @america – Pacific Place lt 3
-   Centre Culturel Français de Jakarta (Perancis) - Salemba dan Wijaya


Melihat kebudayaan dari negeri orang lain tidak harus bepergian ke negeri asalnya. Kita dapat menghemat biaya dengan mengunjungi pusat kebudayaan mereka. Acaranya apa saja ? Biasanya rutin ada pemutaran film. Di auditorium kerap kali diadakan acara, tapi itu semua tergantung siapa yang sedang berkunjung, siapa yang menyewa tempat itu, sedang ada program apa. Misalnya: drama/teater, diskusi, konser musik klasik, dialog, piano/ensemble concert, tarian, film screening, pameran seni (lukis, patung, seni rupa).
Untuk tahu jadwal acaranya, ikuti milis dari masing-masing pusat kebudayaan, kunjungi website-nya, atau datang ke venue dan ambil booklet acara (bulanan).

  1. Tempat pertunjukan
Di venue-venue ini jamak digelar pagelaran-pagelaran atau pementasan karya seni pertunjukan. All about performing art. Seperti: tarian, drama, musik.
Beberapa contoh tempat pertunjukan di Jakarta:
-          Taman Ismail Marzuki - Cikini
-          Gedung Kesenian Jakarta - Pasar Baru
-          Teater Salihara - Pasar Minggu
-   Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI) - Rasuna Said
-   Bentara Budaya Jakarta - Palmerah

  1. Festival
Serangkaian acara bertema tertentu yang diakan dalam selang waktu tertentu.
Misalnya:
-          Film festival, seperti iNAFFF, JIFFEST
-          Festival makanan/jajanan

  1. Jalan-jalan di tempat terbuka
-          Taman kota: Menteng, Lembang, Mahakam/Ayodya
-          Situ-situ
-          Amusement park: TMII, Ancol, kebun angrek, Kebon Binatang Ragunan, Kota Tua

Tuesday, March 2, 2010

Jakarta bukan tempat sampah

Theme song Go Green Campaign

(dinyanyikan dengan menggunakan irama "Nidji - Laskar Pelangi")

sampah adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
buanglah dia pada tempatnya
jangan engkau sembarangan

reff.
jakarta bukanlah tempat sampah
jangan engkau mengotori dia
sadarkah kau akan pengaruhnya
tempat kita tinggal dan mencinta

hidup di alam dunia
harus bisa menjaga dan merawat
jangan engkau mengambilnya
demi keuntunganmu saja

Tuesday, January 26, 2010

Jakarta BUKAN tempat sampah

Semua orang yang makan bangku sekolah pastinya tahu bahwa membuang sampah ya di tempat sampah. Bukannya di kali, di jalanan, di kolong meja, di tangga penyebrangan, di trotoar dan di meja kantor temannya. Rite ?
Tapi kenapa banyak sekali sampah yang tidak pada tempatnya di Jakarta tercinta ini ?
Jawabnya: KESADARAN.

Kalau orang mau menyadari bahwa tindakan membuang sampah itu salah dan berusaha untuk menghentikan tindakan merugikan itu, maka ke depannya akan lebih baik.

"Gw tau buang sampah di tempat sampah, tapi di daerah sini gak ada tempat sampah"
Oh ya ?? Just FYI, sejak SD gw mengantongi sampah yang gw produksi di kantong celana gw. Dan ketika jam istirahat, baru isi kantong itu gw buang di tempat sampah.

"Duh ujan.. Banjir deh… macet, becek, gak ada ojeekkk" My Q is whose fault ? Banjir di Jakarta tampaknya sudah langganan, bahkan Pemda DKI menggelontorkan uang yang tidak sedikit utk pembangunan Kanal Timur dll. TAPI itu semua gak ada gunanya kalau orang-2 yang bekerja, bermukim dan ada di Jakarta tetep buang sampah sembarangan.

Hey ! What's wrong with you ??
Apa sich susahnya membuang sampah itu ?? Coba jawab ??

Yang sudah gw lakukan adalah:
Memungut sampah orang lain dan membuang pada tempatnya
Coba deh perhatikan, tiap kali anda selesai nonton bioskop. Jangan langsung pulang, tapi perhatikan bangku-2 sekitar, jangan liat cewe cantik ato cowo gantengnya. Hitung berapa banyak bangku yang ada sampahnya. Di Cinema XXI tiap kali sudah selesai pemutaran filmnya.
Sudah menjadi kebiasaan, tiap kali nonton film di bioskop, gw akan menunggu sampai semua penonton keluar, kemudian para staff akan datang utk memunguti dan membersihkan tempat itu, gw akan berjalan dengan santai ke arah pintu keluar SAMBIL memungut sampah yang bisa gw ambil dengan kedua tangan gw ini. Kardus pop corn, botol plastik bekas minuman, potongan tiket nonton bioskop. Segera setelah menemukan tempat sampah terdekat, gw buang semua itu. Kadang gw masukkan ke dalam tong sampah yang dibawa oleh pegawai bioskop.
Apa yg gw rasakan setelah melakukan itu ? Gw bangga, bisa disiplin. Bisa buang sampah pada tempatnya, bisa memberi contoh pada tiap orang yang ngeliat perilaku gw, bisa membuat orang lain sadar akan kesalahan mereka dalam membuang sampah sembarangan.

Taukah Anda bahwa tumpukan sampah di Pulo Gebang itu bisa mendatangkan mobil Jaguar bagi pengelola nya ? Taukah Anda berapa harga 1 (satu) buah gelas plastik bekas air mineral ?

Sampah memang meresahkan dan jorok, TAPI jika kita bersahabat dengan mereka, mereka akan mendatangkan uang bagi kita.

Mengutip Michael Jackson-Heal the World

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me


Thanks to azlyrics

Kampanye Go Green

Go Green memiliki fokus di "Recycle, Replace, Reduce"

Recycle means menggunakan kembali sampah. Seperti:
  • Origami: lembar-lembar majalah yang sudah tidak dibaca dijadikan tempat sampah (origami) *gambar*

Replace means menggantikan benda / alat yang biasa kita pakai dengan yang lebih hemat energi/ramah linkungan. Contoh:
  • Tiap pagi ke kantor/sekolah naik kendaraan pribadi (mobil atau motor) diubah menjadi:
Nebeng sama temen komplek yang searah ATAU
Naik kendaraan umum (walau transportasi massal di DKI Jakarta belum berkualitas baik, tapi setidaknya mari kita mengurangi polusi udara di Jakarta ini)



Reduce means mengurangi jumlah sampah. Contoh:

Biasanya kalau ke WC umum (cth: toilet cinema XXI), kita ambil tisu sampai 4-5 lembar. Kurangilah menjadi 1 lembar. Ingat ! Tisu itu terbuat dari kayu, kayu itu dari pohon, pohon itu sudah jarang di muka bumi. Kalimantan yang jumlah hutannya terbilang yang paling luas di dunia saja sudah banyak pembakaran hutan. DAN bayangkan sampah yang dihasilkan oleh 3-4 lembar tisu itu (ambil selisihnya), mau dikemanain ?

Mengutip DJ Trax FM: "Which one do you prefer ? Earth in peace OR Earth in PIECES. You decide, you ACT !!"

*to be conclude*

Terlatih Ditolak - sebuah parodi

Aku sudah mulai lupa Saat pertama kali ditolak Dari penolakanyang halus Hingga diusir dari rumahnya *Terima kasih kalian  Barisan penolakan ...