Tuesday, July 21, 2009

Ombak

Awan kelabu bintang yang tinggal sedikit jumlahnya berkelip.
Bayang lampu di ujung horizon
serta ombak yangg tak kunjung berhenti.
Menerpa, menerjang.
Berisik, gemericik.
menghancurkan dan buih lah hasilnya.
Bibir pantai terkoyak.
Angin malam meronta-ronta di udara.
Aroma asinnya lautan memenuhi rongga hidung ini.
Deburan demi deburan,
hilangkan penat hilangkan beban.
Kuteriakkan seruan:
Aaaa!

(oleh-oleh dari Pantai Carita 18 Juli 2009)

17 Agustus

  Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...