Sunday, November 8, 2009

Don't Stop Me Now

Kempinski Grand Ballroom - Grand Indonesia menggelar konser bertajuk Queen It's a Kinda Magic ! dengar performer dari negeri asal Australia, di klaim sebagai The Best Queen Tribute Show Ever, yaitu band "It's a Kinda Magic!"
Pada konser yang digelar 2 hari ini (5-6 November 2009), saya menonton pada hari pertama, dengan merogoh kocek Rp 300.000,- (tiket Silver) minus discount 25% untuk pemilik kartu kredit BCA saya sangat terhibur dan terkesan.

Pk 19.30 kerumuman penonton sudah memenuhi depan pintu masuk venue di lantai 11 itu. Tampak juga VJ Daniel dan Tompi. Pintu dibuka jam 8 kurang 5. Penonton langsung berhamburan masuk, tiap kelas dengan pintu masing2. Tentu saja kelas kambing (baca: Silver) paling banyak peminatnya.
Konser yang digelar Signature Production ini terbilang kurang sukses untuk hari pertama. Terlihat lebih dari 30 kursi kosong di depan kelas Silver.
Drum set menghiasi tengah panggung dengan tinggi lk. 1 meter itu. Di sisi kiri tampak grand piano putih yang sangat elegan. Smoke machine terus mengepulkan asap disertai lampu sorot merah. Tampak 3 giant screen di belakang panggung.
Sekitar 20.30 lampu dimatikan, tampak sekelebat semua personel berlari ke posisi masing-2. Penonton pun heboh bertepuk tangan.

Tak lama, "It's a Kinda Magic" pun membuka konser dengan apik. Vocalis dengan potongan rambut dan gaya yang mirip dengan Freddie Mercury sangat mencuri perhatian. Semoga tidak sama gay nya..... Gitarist dan bassist berbalut kemeja dan celana putih, drummer dengan kaos garis-2 hitam putih. Freddie Mercury eh... maksudnya vocalist memakai kaos dalam putih ditutup dengan jaket kuning mentereng. Giant screen menampilkan live dari Queen yang asli, hebatnya kostum di live Queen itu sama persis dengan yang ada di panggung. Mereka benar-2 ingin membawa jiwa Queen dalam konser ini.
Pada lagu ke-2 tampak sang vocalist di belakang piano. Lalu mereka bersama memulai tembang selanjutnya, "Play the Game". Sayang sekali mic vocal-nya tiba-2 kehilangan suara, untung cepat ditangani oleh Sound Engineer. Paduan band dengan piano itu ternyata indah loh kalau dilihat langsung.... Tidak disangka-sangka, lagu ini belum selesai langsung di medley degnan "Killer Queen". Duh... alunan gitarnya itu mantap banget !

Setelah sukses membangkitkan semangat penonton, band pun memberi salam pada Jakarta. Ternyata mereka sedang menggelar konser keliling dunia.

"Radio Ga Ga" melantun selanjutnya. Penonton diminta berdiri. Terlihat sebagian penonton berjoget menikmati irama. Kebayang dong reffrain Radio Ga Ga yang ada clap nya ? Penonton pun menirukan lagu aslinya dengan clap 2x. Hidup banget deh !! Yang keren di lagu ini, guitarist also play keyboard. Ck ck ck
Lanjut lagu ke 4, "Another Bites of Dust". Begitu dentuman bass intro melantun, penonton langsung mengenali dan bersorak gembira tidak lupa bertepuk tangan. Di tengah lagu, solo bass yang mantap gokil langsung menyedot perhatian penonton, hanya bassist dan drummer yang tinggal di panggung. Solo bass yang menyihir penonton itu langsung disambut oleh gemuruh tepukan dari penonton. Kemudian vocalist muncul kembali dengan hanya kaos dalam putihnya. Sambil meneruskan lagu tersebut, paduan lighting yellow, orange, red sangat memukau dan menyajikan sebuah performance yang unforgettable.
Setelah lagu berakhir, vocalis mengajak penonton menirukan suara yang dibunyikannya. Kemudian crew datang memberi vocalist sebuah gitar akustik.

"Crazy Little Things Called Love" tampil sebagai lagu selanjutnya. Memang di lagu ini ada petikan gitar akustiknya. Drum yang berada di lantai yang lebih tinggi, dengan tangga di bagian bawahnya, nah di tangga itu dipasang lampu. Lampu itu menyala senada dengan tepukan yang dihasilkan penonton.
Lagu selanjutnya memiliki lirik awal "Aaaaaah, you gonna take me home tonight?" Yup ! "Fat Bottomed Girl". Dengan lampu putih, band bermain dengan rapih, vocalist pun melepas kaosnya dan all the ladies scream. ^^ Mendekati akhir lagu, screen menampilkan clip beberapa gadis muda telanjang bersepeda bersama. Wew.... benar-benar pengalih perhatian... Penonton pun terdengar tertawa kecil. Disambung dengan solo drum yang mengesankan. Dihiasi permainan 1 tangan, memukul bass drum dari depan. Ditambah permainan lampu warna-warni yang disorot ke arah drummer secara bergantian, semakin membuat penonton tak berkedip.

Tampil sebagai lagu ke 7 adalah "One Vision". Vocalist memainkan gitar. 2 guitarist dan bassist bermain sejajar, keren deh !
Lagu selanjutnya mungkin salah satu yang menimbulkan paling banyak kehebohan dan tepuk tangan dari penonton, Don't Stop Me Now. "Burning to the sky yeah !" Guitarist beralih profesi menjadi pianist. Memang di awal lagu sampai pertengahan, tidak ada suara gitar, hanya ada alunan piano. Nah, di tengah lagu (tepatnya menit ke 2) kan ada bagian yang menyanyikan "Don't Stop Me Don't Stop Me" hanya diiringi drum, saat itulah pianist kembali menjadi guitarist dan vocalist ke piano. Keren banget ! Kerapihannya, kemampuannya membawa penonton larut dalam irama.

Lanjut adalah "Tie Your Mother Down". Sebenernya pas lagi denger konsernya, saya tidak tahu lagu ini, belum pernah dengar sebelumnya. Hanya catat liriknya sedikit, kemudian googling, dapet deh judul ini. Hehe... maap kosakata lagu Queen gak lengkap nih.
Setelah itu ada istirahat selama 20 menit.

Sesi ke dua dibuka dengan "I Want It All". Si Freddie Mercury Wanna Be (FMWB) tampil dengan gaya gay abis. Coba dibayangkan sebagai berikut: telanjang dada, dasi hitam, celana kulit hitam mengkilat plus nge-press, topi ala g@y (di film-2 sering dipakai di club-2 gay), tambah kacamata hitam. G@y, MAHO bercampur jadi satu.
Vocalist ke piano untuk melantunkan lagu selanjutnya "In the Lap of The Gods Revisited", ini juga hasil googling.

Sekilas tentang panggung, ada 8 set lampu 6 (karena 1 setnya lampu ada 6) di sebelah kanan. Di kiri juga serupa.

"It's a Hard Life" menjadi lagu yang dimainkan selanjutnya. Kemudian "You're My Best Friend" yang tidak dimainkan secara lengkap. Intro-nya itu mantap banget, memorable abis. "Spread Your Wings" menjadi tembang selanjutnya. Vocalist masih di piano.

Nah, lagu ke 15 ini gak tau judulnya apa, yang jelas drummer yang nyanyi lagunya. Dengan screen menampilkan clip mobil F1 jadul.

Lagu ke enam belas adalah "I Want to be Free", pernah lihat video clip nya ? Kalau pernah, pasti kebayang bagaimana tampilan Freddie Mercury disitu. Nah begitulah juga dandanan vocalistnya, pakai pakaian cewe lengkap blush-on pink di kedua pipi. Suara keyboard yang membahana menambah keren lagu ini. Vocalist dengan heboh muter-muter mengelilingi venue, sempet joget dengan seorang penonton cewe di barisan depan juga.
Guitarist pun kebagian solo. Tapi menurutku solo-nya kurang bagus, apa karena sering denger Balawan dan Steve Vai ? Hmm....

"Keep Yourself Alive" tampil selanjutnya. Sekarang vocalist memakai celana kulit merah dengan garis biru di bagian dengkul sambil membawa Sang Merah Putih (bendera Indonesia) yang dipakai menjadi sayapnya.
Lagu berikutnya pasti dikenali dari intro nya yang unforgettable, "Under Pressure". Poll banget dah disini. Screen menampilkan masa Amerika terkena Great Depression.
Disambung "Somebody to Love", vocalist kembali merangkap pianist.

Selanjutnya adalah lagu yang biasa diputar saat selesainya Final Liga Champion, "We Are the Champion". When the reffrain being play, all hands up and slowly moved to the right and left. Menjelang akhir lagu, vocalist terlihat menenggak air, kemudian dia berbalik badan, menengadah dan menyemburkan air ke atas. Wow !!
"We Will Rock You" tampil berikutnya. Tentu saja dengan tepuk tangan yang khas dari lagu ini. Semua penonton melakukannya loch !

Sesi akustik, lagu pertama gak tau, lagu kedua adalah "Love of My Life" yang legendaris. Kemudian konser ditutup dengan lagu Track 1 di album Queen Greatest Hits 1: "Bohemian Rhapsody". Permainan lighting yang berganti-2 saat vocalist bersahut-sahutan menambah feel dari lagu ini.

4 comments:

  1. wuih. serasa menyaksikan secara langsung. keren2 :)

    ReplyDelete
  2. @deVina
    Terima kasih sudah mampir dan kasih komen. Suka sama Queen juga gak ?

    ReplyDelete
  3. sama2 :)
    beberapa lagunya queen ada yang 'nyangkut' di telinga :D

    ReplyDelete
  4. @deVina
    wah kalo nyangkut, bisa lepas gak tuh .... halah...

    ReplyDelete

17 Agustus

  Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...