Mata terpejam karena larutnya malam
Angan terbang melayang menuju indahnya malam
Terbayang wajahnya yang cantik
Senyumnya yang manis menggoda hati
Seakan ia menaruh kepalanya yang mungil
Di atas pundakku, geli rasanya
Semakin geli, semakin hasratku terbuai
Mulutku tak mampu berkata-kata
Aku dimabuk cinta
Bahagia rasa hatiku
Aku terbangun kaget
Tak kan kulupa malam ini
Pena yang menari, menorehkan kata menjadi kalimat, menyusun bait. Kumpulan tulisan, jurnal, renungan, cerita, perwujudan perasaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Review: Raja Rani Hostel near TSM
1. Di lobby, AC tidak dinyalakan. Pengap dan agak bau. 2. Tulisan di apps Reddoorz, 24 jam front desk, nyatanya tidak. Saat jam 3 pagi mer...
-
arr. L. Putut Pudyantoro Kala kudengar panggilan Tuhan Ku persembahkan seluruh hidupku Lalu ku arungi samudera luas Berpegang pada k...
-
“Ambillah Tuhan dan terimalah seluruh kemerdekaanku, ingatanku, pikiranku dan segenap kehendakku, segala kepunyaan dan milikku. Engkaulah ...
-
(OST. Penginapan Pintu Naga) Hidup yang penuh rintangan Tercurah bak derasnya hujan Mengapa kita harus jumpa Bila tak tahu akan ke mana Rind...
mimpi terindah, tak terlupakan, tp mimpi buruk-pun perlu kita ingat, untuk menjadi teguran di lain hari
ReplyDeletesalam kenal