Menyetirlah dengan baik

Thanks GOD it's Friday ! Sekitar 16.30 aku mulai mengarahkan mobil ku keluar dari komplek Duta Merlin menuju Summarecon Mall Serpong. Sepulang kerja, week-end, melepas penat dengan menonton bioskop bersama sang kekasih. What a nice and beautiful life ! :)

Jalanan pulang kantor memang tidak pernah bersahabat. Padat merayap, adegan salib-menyalib di jalan raya, dilengkapi dengan angkutan umum (bus dan mikrolet) yang kadang berhenti seenaknya - maklumlah "mobil Tuhan", hanya sopir dan Tuhan yg tahu kemana arah mobil itu berikutnya- ditambah dengan mentari yg menyengat, membuat AC di dalam kabin mobil pun tak berasa.

Setelah sampai di jalan tol Jakarta-Merak, kendaraan masih memenuhi jalanan. Dengan tidak tertib, mobil yg pelan jalan di sebelah kanan, mobil-2 itu melaju. Di lajur paling kanan, aku melaju, kadang menyalakan lampu sign kanan sambil memberi lampu dim kepada mobil yg di depan. Kebanyakan dari mereka, menyingkir ke jalur kiri. Tapi ada sebuah sedan hitam Toyota (Vios or Camry, i can't remember), yg agak nyolot, ketika diberi lampu sign dan dim berkali-2 tidak kunjung minggir. Jadilah, aku yg ambil jalur kiri dan segera setelah melewati mobil tersebut, aku banting kanan, sehingga otomatis menghalangi jalan dia. Dia marah !

Dengan lampu dim yg tak kunjung padam, terus mengejar diriku. Kulihat di spion tengah, tangan dari pengemudi itu menyuruh ke pinggir kanan.

Jelas-jelas LU yg salah cuiy !! Di kanan kok pelan, trus klo gw dim lu gak ke kiri, mestinya lu nyadar....
Mungkin orang itu baru stress, abis pulang kerja.

Tidak ada 30 detik utk menghilangkan mobil itu dari spion tengah ku. Kebetulan keadaan jalan tol saat itu cukup padat, aku & Jazz yg gesit segera menyelip dan meninggalkan 'sedan hitam Toyota' itu jauh di belakang

Pelajaran untuk yang menyetir di jalan raya: KETAHUILAH aturan dan TAATILAH itu !
- Jalur kanan itu utk yg cepat/mendahului: yg pelan di sebelah kiri
- Kalau mau pindah jalur/belok, walaupun jalanan belakang itu kosong melompong, PAKAILAH lampu SIGN
- Berhentilah ketika lampu lalu lintas berwarna merah, jangan diterobos / colongan. Klo ditabrak, baru tau rasa lu... Di belakang garis berhentinya.
- Yg naik motor, pake HELM ! Kepala lu jauh lebih berharga dibanding 'kemalasan' utk memakai helm, walau naik motor cuma di dalam komplek / "deket doank". Klo lu gak sayang sama nyawa lu sendiri, seengganya yg nebeng sama lu, lu kasih helm. Kasian tuh dia... ntar klo kenapa-2, siapa yg tanggung jawab ?

Sori klo kata-2 di postingan ini agak menyinggung perasaan. For your own safety.

Good driver, JUST DRIVE !