Thursday, October 29, 2009

Disiplin

Saya telah berjanji pada diri sendiri untuk disiplin, terutama dalam menaati peraturan. Di lalu lintas, saya hanya akan menyeberang di zebra cross atau jembatan penyeberangan, walau itu terkadang membuat saya harus berjalan lebih jauh sedikit. Ada pengalaman yang menurut saya lucu, waktu kuliah, bersama teman-teman saya berjalan dari kost salah seorang teman menuju gedung kampus. Saat di seberang jalan tepat di depan kampus, para mahasiswa harus menyeberang jalan. Teman-teman saya kontan menyeberang di tempat terdekat dengan pintu masuk yang notabene bukan tempat yang benar untuk menyeberang (baca: tidak ada zebra cross). Sedangkan saya berjalan 15 meter ke depan untuk mencapai zebra cross baru kemudian menyeberang.

Tak disangka komentar mereka terhadap tindakan saya sangat mencengangkan. Mereka tertawa, meledek dan mempertanyakan mengapa tidak menyeberang bersama-sama dengan mereka. Tentu saya jawab dengan tegas bahwa saya menyeberang hanya di zebra cross. Mereka makin menertawakan saya.

Dari pengalaman di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa sebenarnya orang-orang pada umumnya sudah tahu aturan, tapi mereka tidak mau menaatinya. Para pelanggar aturan ini tidak terbatas pada orang yg tidak terpelajar saja, pengalaman saya menyebut bahwa sekelompok mahasiswa pun bisa jadi pelanggar aturan. Mahasiswa minimal harus sekolah 12 tahun untuk mencapai tingkatan itu. Masa sih selama 12 tahun tidak diajari untuk disiplin dan menaati peraturan ? Di sekolah pun ada peraturan kan ?

Sebagai pengguna jalan raya saya sangat kecewa dan marah melihat para pengendara motor yang mayoritas tidak tahu aturan. Anda bisa dengan mudah menyebutkan pelanggaran-pelanggaran mereka. Coba saya bantu rinci: tidak pakai helm, melawan arus, menerobos lampu merah, belok tidak pakai sign, memotong jalan seenaknya, lampu belakang mati, saat malam tidak menyalakan lampu.

Yang mau saya angkat di sini adalah melawan arus. Jelas-jelas arahnya adalah ke arah depan, tapi motor itu malah seenaknya minggir di kiri dan berjalan ke arah belakang.Tindakan ini sangat meresahkan dan membahayakan jiwa. Yah kalau tidak peduli dengan nyawa sendiri, mbok ya mikir kalau bisa bikin celaka orang lain juga.

Contoh terakhir yang mau saya ambil adalah membuang sampah sembarangan. Saya yakin sekali bahwa tiap orang sudah tahu bahwa sampah harus dibuang ke tempatnya. Tapi lihat kali di Jakarta (karena penulis hidup dan menetap di Jakarta), mana ada kali yang bersih dari sampah. Saya sebagai pribadi yang berjanji untuk disiplin terkadang kesal melihat di bioskop banyak sekali orang yang seenaknya meninggalkan sampah begitu saja di kursi mereka. Dari botol plastik bekas minuman, tempat pop corn, tissue, bungkus makanan, atau apapun juga. Sebagai warga negara yang baik, saya mencoba selalu memungut sampah yang bukan milik saya, cukup satu buah saja, lalu kemudian saya buang ke tempat yang selayaknya.



Mengutip salah satu slogan dari Trax FM:
Which one do you prefer: peace on earth OR earth in pieces? You decide, you act !

Tuesday, October 27, 2009

Pesta Blogger dan Setrika

Ajang kopdar terbesar di Indonesia, yg mengumpulkan blogger-2 dari seluruh Indonesia berlangsung di Gedung SMESCO Gatsu, Jakarta pada Sabtu 24 Oktober 2009 lalu. Dibuka dengan pidato dari Menkominfo yang baru Bpk Tifatul Sembiring, acara dipadati oleh lebih dari 1000 blogger dari seluruh penjuru Indonesia. Tercatat ada dari Makassar, Sumatera Barat, Bogor, Bandung, Surabaya, Palembang, Kalimantan Selatan,

Pesta Blogger 2009

Acara turut dimeriahkan dengan aksi rap dari Panji Pragiwaksono yang juga seorang blogger. Tidak lupa nama-nama seperti Prita Mulyasari, Andi S Boediman, Raditya Dika,

Sebagai blogger yang baru pertama kali datang ke perhelatan akbar ini, tentu saja tidak punya pembanding apakah event ini lebih baik atau sebaliknya dibanding tahun2 sebelumnya. Ditambah tidak bergabung dalam suatu komunitas sehingga miskin teman saat di acara itu. Jadilah berkenalan di tempat, dapat 2 blogger yg saling tukar link. Ho ho

Ada HTM sebesar Rp 50 rb, dapat tas hitam, tatakan gelas, kaos, dan brosur2 gak jelas. Dapat makan siang dan snack sore juga.
Setelah makan siang, ada Breakout Session yang dibagi ke beberapa kelas:
- Bridging The Gap
- Online Activism – Sponsored by Nokia
- Blog Ethics
- Photo & Video Blogging
- Beyond Blogging
- Creative Industry
- Blogpreneur
- Citizen Journalism
- Nyaman dan Aman di Jalan Raya Milik Kita Semua – Sponsored by Ford
- Leading the Social News Revolution in Indonesia – Sponsored by Yahoo! Indonesia

Sayangnya saat Breakout Session ini, ruangan yang luas itu hanya disekat sehingga suara dalam tiap sesi nya terdistorsi oleh suara kelas sebelah.
Saya ikut session "Creative Industry", padahal teman bicara (Raditya Dika) bicara di salah satu sesi. Maap ya Dik...

Acaranya lumayan seru, apalagi ada door prize berupa Ponsel Nokia E series, Netbook Acer dan Modem.

Nah, di depan ruangan pertemuan ada beberapa stand dari sponsor maupun pengisi stand. Saya akan fokus ke stand Telkom (yang baru ganti logo seharga 3,2 M) karena disana ada quiz, sebagai manusia pengejar barang gratisan tentunya sangat bersemangat ketika mendengar kata-2 quiz atau lomba. Ketika mendengar bahwa lomba nya adalah mengetik "telkom speedy" dengan mata tertutup, hati rasanya gembira sekali. Itu mah cupu bangett... 10 jari mah udah gape sejak SMA. Setelah ngantri 3 giliran, baru deh giliranku datang. Cepat kuselesaikan game itu dan langsung diumumkan sebagai pemenang, dipersilakan masuk ke dalam stand untuk mengisi data. Eh...hadiahnya SETRIKA ! Iya, bener SETRIKA yg buat baju jadi gak lecek dan licin itu loch. Udah kaya ikut lomba 17-an di komplek rumah ajah nih. Masa stand perusahaan telekomunikasi paling wahid di Indonesia ngasih hadiah SETRIKA saat lomba ???
Ya sudah lah, namanya juga gratis, mau ngomong apa. Udah gitu disuru ngambil hadiah di Gedung Menara Multimedia saat jam kerja (Senin-Jum'at 9.00 - 15.00)

Selasa (27 Okt) pk 11.00 jalanlah dari kantor menuju Kebon Sirih dengan bantuan Trans Jakarta dan ojeg. Sudah sampai di Lt 5, ketemu satpam, bilang mau ketemu ibu Yuli. Lalu satpam mengangkat telepon, tak lama gagang telepon diserahkan padaku,

"Halo dengan Ibu Yuli ?"
"Iya Mas, manggilnya enaknya apa nih, Mas atau Pak ?"

"Apa aja deh" (dengan nada males)
"Gini mas, ngambil hadiahnya baru bisa minggu depan. Kemarin mas telepon saya yah ?"
"Enggak"
"Soalnya telepon saya kemarin ketinggalan, banyak yang telepon"

(Siapa juga yang nanya buu ??)
"Oohh"

Singkat cerita saya kembali ke kantor dengan perasaan dongkol, di dalam trans tidak lupa update status FB (biar exist gitu loch), bunyinya: "Bah!! Baru ketepu Telkom,ngehe dah. Kenapa jg gw gak dikasih tau ngambil hadiah nya hrs minggu dpn?!? Sukses membuang waktu 1 jam dan uang 17rb buat transport dgn sia2. Makasih telkom!"

Yah... segitulah sepenggal kisah saya ...

Website reborn !

Hey, check this out: www.winning-soft.com
Sudah di design ulang, silakan melihat-lihat terutama di bagian Product & Services. Jika teman2 membutuhkan bantuan IT untuk memenangkan kompetisi di bisnisnya, kami siap membantu !

Tuesday, October 13, 2009

Insomnia

Malam itu jam 12 malam
Ku berjalan di tengah gelap malam
Di rumah yang sudah sepi lagi sunyi senyap
Mereka semua sudah terlelap
Hanya ku terjaga terus
Rasa tak mengantuk terus menghantui
Kupejamkan mata
Pikiran-pikiran itu pun melintas
Tak terkendalikan !
Mengapa ... oh mengapa...
Sebegitu sulitnya aku tidur

Thursday, October 1, 2009

Listrik mati, hidup terus berjalan

Dua hari sejak listrik di rumah gw mati. Tepat pk 13.27 WIB hari Kamis 29 September (menurut detikcom), ada pemadaman listrik bergilir di Jakarta karena gangguan Flash Over Inter Bas Trafo (IBT) II Cawang.
Kemarin itu sekitar jam 5, bokap gw dengan brilian mengusulkan "Kita ngungsi aja ke Karet". FYI teman baik bokap gw punya kost-kost an mewah di bilangan Karet. Puji Tuhan, saat nyokap gw telpon, masih ada 2 kamar kosong. Asyik !! Pikir gw, hari ini bisa tidur dengan AC. Iyee..... gw biasa tidur dengan AC temperatur 23-24 derajat Celcius.

Mulailah packing kilat, bawa sabun, bawa baju, bawa kolor, tidak lupa kemeja lengan panjang dan celana panjang bahan warna hitam serta ikat pinggang kulit hitam dibawa (setelan biasa utk ke kantor). Lebih kurang 4,5 menit semua barang gw udah siap dimasukin ke tas ransel hitam dengan resleting orange nya. Masukin semua barang ke Kijang dan Jazz (pake 2 mobil, soalnya besok kakak perempuan gw ngantor pake Jazz), trus berangkat deh kita sekeluarga (keluarga gw ada 5 orang, ayah ibu yang bahagia, serta 3 anak nya yang cukup gizi dan ceria).
Dapet kamar di 130 dan 131, hebat kan bisa kebagian kamar sebelah-sebelahan. Walo dalam kondisi tidak menguntungkan, tapi gw coba untuk berpikir positif. Di rumah mati lampu, di kost listrik nyala tanpa genset. AC dingin, TV cable lagi ( di rumah cuma ada antena PF, mentok di siaran lokal dan nasional) - masih bisa nonton CSI dan 24 tuh..., trus ada salon nyokap gw (di kost ini ada salon nyokap gw "White Leaf" jadi klo mau potong rambut, bonding, keriting, lulur, meni-pedi -widih lengkap banget gw sebutin semua ^^- bisa tuh). Tapi yang paling penting, di kost ini ada internet yang kencengggg ! Di tiap kamar disediain port LAN, tinggal colok kabel UTP (disediain), langsung bisa online ...online... (kaya lagu nya Saykoji)

Tadi, gw baru balik ke kost sktr pk 23.00-an, trus langsung mandi. Eh... bisa-bisa nya lupa bawa shampoo, alhasil sabun batangan yang paling gw gak demen (merk nya FR*SH, warna ijo, wanginya standar banget dahhh) gw pake juga buat shampoo-an. Semoga rambut gw yg udah pitak itu gak rusak... Kemaren malem udah gak keramas nih, klo hari ini gak keramas juga, bisa-bisa besok gw gatel2.

Udah ah.... main Rock Legend dulu, sambil nunggu ngantuk
Ciao

Wednesday, September 30, 2009

Perspective

One day, the father of a very wealthy family took his son on a trip to the country with the express purpose of showing him how poor people live.
They spent a couple of days and nights on the farm of what would be considered a very poor family..
On their return from their trip, the father asked his son, 'How was the trip?'
'It was great, Dad.'
'Did you see how poor people live?' the father asked.
'Oh yeah,' said the son.
'So, tell me, what did you learn from the trip?' asked the father

The son answered:
'I saw that we have one dog and they had four.
We have a pool that reaches to the middle of our garden and they have a creek that has no end.
We have imported lanterns in our garden and they have the stars at night.
Our patio reaches to the front yard and they have the whole horizon.
We have a small piece of land to live on and they have fields that go beyond our sight.
We have servants who serve us, but they serve others.
We buy our food, but they grow theirs.
We have walls around our property to protect us, they have friends to protect them.'
The boy's father was speechless.
Then his son added, 'Thanks Dad for showing me how poor we are.'

Isn't perspective a wonderful thing?

Makes you wonder what would happen if we all gave thanks for everything we have, instead of worrying about what we don't have.
Appreciate every single thing you have, especially your friends!
Pass this on to family, friends and acquaintances and help them refresh their perspective and appreciation.
'Life is too short and friends are too few.'

(dari forward email)

Thursday, September 24, 2009

Tips menghadapi gempa

Teori Segitiga Kehidupan

Secara sederhana, saat bangunan runtuh, langit-langit akan runtuh menimpa benda atau furniture sehingga menghancurkan benda-benda ini, menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.
Ruangan kosong ini lah yang saya sebut "segitiga kehidupan".
Semakin besar bendanya, maka semakin kuat benda tersebut dan semakin kecil kemungkinannya untuk remuk.
Semakin sedikit remuk, semakin besar ruang kosongnya, semakin besar kemungkinan untuk orang yang menggunakannya untuk selamat dari luka-luka.

Amati

Suatu saat anda melihat bangunan runtuh di televisi, hitunglah "segitiga kehidupan" yang anda temui.
Segitiga ini ada di mana-mana dan merupakan bentuk yang umum.

Sepuluh Tip dalam Keselamatan Gempa Bumi

1. Hampir semua orang yang hanya "menunduk dan berlindung" pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.

2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus anda lakukan pada saat gempa.
Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit.
Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya

3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk.
Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping.
Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.

4. Jika anda berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, bergulinglah ke samping tempat tidur.
Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur.
Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.

5. Jika terjadi gempa dan anda tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.

6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal.
Mengapa?
Jika anda berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa langit-langit di atasnya.
Jika pintu tersebut rubuh ke samping, anda akan tertimpa dan terbelah dua olehnya.
Dalam kedua kasus tersebut, andatidak akan selamat!

7. Jangan pernah lari melalui tangga.
Tangga memiliki "momen frekuensi" yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama).
Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut.
Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya.
Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhilah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri.Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.

8. Berdirilah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan.
Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya.
Semakin jauh anda dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri anda tertutup.

9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz.
Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka & meninggal. Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka.
Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.

10. Saya menemukan, pada saat saya merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak memadat.
Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas.
Sebarkan informasi ini dan selamatkan nyawa orangyang anda cintai.
Terima kasihSemoga bermanfaat

Ditulis oleh: Doug Copp, Kepala Penyelamat dan Manajer Bencana dari American Rescue Team International (ARTI)

Terlatih Ditolak - sebuah parodi

Aku sudah mulai lupa Saat pertama kali ditolak Dari penolakanyang halus Hingga diusir dari rumahnya *Terima kasih kalian  Barisan penolakan ...