Tuesday, October 27, 2009

Pesta Blogger dan Setrika

Ajang kopdar terbesar di Indonesia, yg mengumpulkan blogger-2 dari seluruh Indonesia berlangsung di Gedung SMESCO Gatsu, Jakarta pada Sabtu 24 Oktober 2009 lalu. Dibuka dengan pidato dari Menkominfo yang baru Bpk Tifatul Sembiring, acara dipadati oleh lebih dari 1000 blogger dari seluruh penjuru Indonesia. Tercatat ada dari Makassar, Sumatera Barat, Bogor, Bandung, Surabaya, Palembang, Kalimantan Selatan,

Pesta Blogger 2009

Acara turut dimeriahkan dengan aksi rap dari Panji Pragiwaksono yang juga seorang blogger. Tidak lupa nama-nama seperti Prita Mulyasari, Andi S Boediman, Raditya Dika,

Sebagai blogger yang baru pertama kali datang ke perhelatan akbar ini, tentu saja tidak punya pembanding apakah event ini lebih baik atau sebaliknya dibanding tahun2 sebelumnya. Ditambah tidak bergabung dalam suatu komunitas sehingga miskin teman saat di acara itu. Jadilah berkenalan di tempat, dapat 2 blogger yg saling tukar link. Ho ho

Ada HTM sebesar Rp 50 rb, dapat tas hitam, tatakan gelas, kaos, dan brosur2 gak jelas. Dapat makan siang dan snack sore juga.
Setelah makan siang, ada Breakout Session yang dibagi ke beberapa kelas:
- Bridging The Gap
- Online Activism – Sponsored by Nokia
- Blog Ethics
- Photo & Video Blogging
- Beyond Blogging
- Creative Industry
- Blogpreneur
- Citizen Journalism
- Nyaman dan Aman di Jalan Raya Milik Kita Semua – Sponsored by Ford
- Leading the Social News Revolution in Indonesia – Sponsored by Yahoo! Indonesia

Sayangnya saat Breakout Session ini, ruangan yang luas itu hanya disekat sehingga suara dalam tiap sesi nya terdistorsi oleh suara kelas sebelah.
Saya ikut session "Creative Industry", padahal teman bicara (Raditya Dika) bicara di salah satu sesi. Maap ya Dik...

Acaranya lumayan seru, apalagi ada door prize berupa Ponsel Nokia E series, Netbook Acer dan Modem.

Nah, di depan ruangan pertemuan ada beberapa stand dari sponsor maupun pengisi stand. Saya akan fokus ke stand Telkom (yang baru ganti logo seharga 3,2 M) karena disana ada quiz, sebagai manusia pengejar barang gratisan tentunya sangat bersemangat ketika mendengar kata-2 quiz atau lomba. Ketika mendengar bahwa lomba nya adalah mengetik "telkom speedy" dengan mata tertutup, hati rasanya gembira sekali. Itu mah cupu bangett... 10 jari mah udah gape sejak SMA. Setelah ngantri 3 giliran, baru deh giliranku datang. Cepat kuselesaikan game itu dan langsung diumumkan sebagai pemenang, dipersilakan masuk ke dalam stand untuk mengisi data. Eh...hadiahnya SETRIKA ! Iya, bener SETRIKA yg buat baju jadi gak lecek dan licin itu loch. Udah kaya ikut lomba 17-an di komplek rumah ajah nih. Masa stand perusahaan telekomunikasi paling wahid di Indonesia ngasih hadiah SETRIKA saat lomba ???
Ya sudah lah, namanya juga gratis, mau ngomong apa. Udah gitu disuru ngambil hadiah di Gedung Menara Multimedia saat jam kerja (Senin-Jum'at 9.00 - 15.00)

Selasa (27 Okt) pk 11.00 jalanlah dari kantor menuju Kebon Sirih dengan bantuan Trans Jakarta dan ojeg. Sudah sampai di Lt 5, ketemu satpam, bilang mau ketemu ibu Yuli. Lalu satpam mengangkat telepon, tak lama gagang telepon diserahkan padaku,

"Halo dengan Ibu Yuli ?"
"Iya Mas, manggilnya enaknya apa nih, Mas atau Pak ?"

"Apa aja deh" (dengan nada males)
"Gini mas, ngambil hadiahnya baru bisa minggu depan. Kemarin mas telepon saya yah ?"
"Enggak"
"Soalnya telepon saya kemarin ketinggalan, banyak yang telepon"

(Siapa juga yang nanya buu ??)
"Oohh"

Singkat cerita saya kembali ke kantor dengan perasaan dongkol, di dalam trans tidak lupa update status FB (biar exist gitu loch), bunyinya: "Bah!! Baru ketepu Telkom,ngehe dah. Kenapa jg gw gak dikasih tau ngambil hadiah nya hrs minggu dpn?!? Sukses membuang waktu 1 jam dan uang 17rb buat transport dgn sia2. Makasih telkom!"

Yah... segitulah sepenggal kisah saya ...

2 comments:

  1. Untuk melengkapi catatan ini, saya sumbang cerita tentang pesta blogger ini http://andisboediman.blogspot.com/2009/10/blogger-keniscayaan-sebuah-kekuatan.html

    ReplyDelete

17 Agustus

  Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...