Malam itu jam 12 malam
Ku berjalan di tengah gelap malam
Di rumah yang sudah sepi lagi sunyi senyap
Mereka semua sudah terlelap
Hanya ku terjaga terus
Rasa tak mengantuk terus menghantui
Kupejamkan mata
Pikiran-pikiran itu pun melintas
Tak terkendalikan !
Mengapa ... oh mengapa...
Sebegitu sulitnya aku tidur
Pena yang menari, menorehkan kata menjadi kalimat, menyusun bait. Kumpulan tulisan, jurnal, renungan, cerita, perwujudan perasaan
Tuesday, October 13, 2009
Thursday, October 1, 2009
Listrik mati, hidup terus berjalan
Dua hari sejak listrik di rumah gw mati. Tepat pk 13.27 WIB hari Kamis 29 September (menurut detikcom), ada pemadaman listrik bergilir di Jakarta karena gangguan Flash Over Inter Bas Trafo (IBT) II Cawang.
Kemarin itu sekitar jam 5, bokap gw dengan brilian mengusulkan "Kita ngungsi aja ke Karet". FYI teman baik bokap gw punya kost-kost an mewah di bilangan Karet. Puji Tuhan, saat nyokap gw telpon, masih ada 2 kamar kosong. Asyik !! Pikir gw, hari ini bisa tidur dengan AC. Iyee..... gw biasa tidur dengan AC temperatur 23-24 derajat Celcius.
Mulailah packing kilat, bawa sabun, bawa baju, bawa kolor, tidak lupa kemeja lengan panjang dan celana panjang bahan warna hitam serta ikat pinggang kulit hitam dibawa (setelan biasa utk ke kantor). Lebih kurang 4,5 menit semua barang gw udah siap dimasukin ke tas ransel hitam dengan resleting orange nya. Masukin semua barang ke Kijang dan Jazz (pake 2 mobil, soalnya besok kakak perempuan gw ngantor pake Jazz), trus berangkat deh kita sekeluarga (keluarga gw ada 5 orang, ayah ibu yang bahagia, serta 3 anak nya yang cukup gizi dan ceria).
Dapet kamar di 130 dan 131, hebat kan bisa kebagian kamar sebelah-sebelahan. Walo dalam kondisi tidak menguntungkan, tapi gw coba untuk berpikir positif. Di rumah mati lampu, di kost listrik nyala tanpa genset. AC dingin, TV cable lagi ( di rumah cuma ada antena PF, mentok di siaran lokal dan nasional) - masih bisa nonton CSI dan 24 tuh..., trus ada salon nyokap gw (di kost ini ada salon nyokap gw "White Leaf" jadi klo mau potong rambut, bonding, keriting, lulur, meni-pedi -widih lengkap banget gw sebutin semua ^^- bisa tuh). Tapi yang paling penting, di kost ini ada internet yang kencengggg ! Di tiap kamar disediain port LAN, tinggal colok kabel UTP (disediain), langsung bisa online ...online... (kaya lagu nya Saykoji)
Tadi, gw baru balik ke kost sktr pk 23.00-an, trus langsung mandi. Eh... bisa-bisa nya lupa bawa shampoo, alhasil sabun batangan yang paling gw gak demen (merk nya FR*SH, warna ijo, wanginya standar banget dahhh) gw pake juga buat shampoo-an. Semoga rambut gw yg udah pitak itu gak rusak... Kemaren malem udah gak keramas nih, klo hari ini gak keramas juga, bisa-bisa besok gw gatel2.
Udah ah.... main Rock Legend dulu, sambil nunggu ngantuk
Ciao
Kemarin itu sekitar jam 5, bokap gw dengan brilian mengusulkan "Kita ngungsi aja ke Karet". FYI teman baik bokap gw punya kost-kost an mewah di bilangan Karet. Puji Tuhan, saat nyokap gw telpon, masih ada 2 kamar kosong. Asyik !! Pikir gw, hari ini bisa tidur dengan AC. Iyee..... gw biasa tidur dengan AC temperatur 23-24 derajat Celcius.
Mulailah packing kilat, bawa sabun, bawa baju, bawa kolor, tidak lupa kemeja lengan panjang dan celana panjang bahan warna hitam serta ikat pinggang kulit hitam dibawa (setelan biasa utk ke kantor). Lebih kurang 4,5 menit semua barang gw udah siap dimasukin ke tas ransel hitam dengan resleting orange nya. Masukin semua barang ke Kijang dan Jazz (pake 2 mobil, soalnya besok kakak perempuan gw ngantor pake Jazz), trus berangkat deh kita sekeluarga (keluarga gw ada 5 orang, ayah ibu yang bahagia, serta 3 anak nya yang cukup gizi dan ceria).
Dapet kamar di 130 dan 131, hebat kan bisa kebagian kamar sebelah-sebelahan. Walo dalam kondisi tidak menguntungkan, tapi gw coba untuk berpikir positif. Di rumah mati lampu, di kost listrik nyala tanpa genset. AC dingin, TV cable lagi ( di rumah cuma ada antena PF, mentok di siaran lokal dan nasional) - masih bisa nonton CSI dan 24 tuh..., trus ada salon nyokap gw (di kost ini ada salon nyokap gw "White Leaf" jadi klo mau potong rambut, bonding, keriting, lulur, meni-pedi -widih lengkap banget gw sebutin semua ^^- bisa tuh). Tapi yang paling penting, di kost ini ada internet yang kencengggg ! Di tiap kamar disediain port LAN, tinggal colok kabel UTP (disediain), langsung bisa online ...online... (kaya lagu nya Saykoji)
Tadi, gw baru balik ke kost sktr pk 23.00-an, trus langsung mandi. Eh... bisa-bisa nya lupa bawa shampoo, alhasil sabun batangan yang paling gw gak demen (merk nya FR*SH, warna ijo, wanginya standar banget dahhh) gw pake juga buat shampoo-an. Semoga rambut gw yg udah pitak itu gak rusak... Kemaren malem udah gak keramas nih, klo hari ini gak keramas juga, bisa-bisa besok gw gatel2.
Udah ah.... main Rock Legend dulu, sambil nunggu ngantuk
Ciao
Wednesday, September 30, 2009
Perspective
One day, the father of a very wealthy family took his son on a trip to the country with the express purpose of showing him how poor people live.
They spent a couple of days and nights on the farm of what would be considered a very poor family..
On their return from their trip, the father asked his son, 'How was the trip?'
'It was great, Dad.'
'Did you see how poor people live?' the father asked.
'Oh yeah,' said the son.
'So, tell me, what did you learn from the trip?' asked the father
The son answered:
'I saw that we have one dog and they had four.
We have a pool that reaches to the middle of our garden and they have a creek that has no end.
We have imported lanterns in our garden and they have the stars at night.
Our patio reaches to the front yard and they have the whole horizon.
We have a small piece of land to live on and they have fields that go beyond our sight.
We have servants who serve us, but they serve others.
We buy our food, but they grow theirs.
We have walls around our property to protect us, they have friends to protect them.'
The boy's father was speechless.
Then his son added, 'Thanks Dad for showing me how poor we are.'
Isn't perspective a wonderful thing?
Makes you wonder what would happen if we all gave thanks for everything we have, instead of worrying about what we don't have.
Appreciate every single thing you have, especially your friends!
Pass this on to family, friends and acquaintances and help them refresh their perspective and appreciation.
'Life is too short and friends are too few.'
(dari forward email)
They spent a couple of days and nights on the farm of what would be considered a very poor family..
On their return from their trip, the father asked his son, 'How was the trip?'
'It was great, Dad.'
'Did you see how poor people live?' the father asked.
'Oh yeah,' said the son.
'So, tell me, what did you learn from the trip?' asked the father
The son answered:
'I saw that we have one dog and they had four.
We have a pool that reaches to the middle of our garden and they have a creek that has no end.
We have imported lanterns in our garden and they have the stars at night.
Our patio reaches to the front yard and they have the whole horizon.
We have a small piece of land to live on and they have fields that go beyond our sight.
We have servants who serve us, but they serve others.
We buy our food, but they grow theirs.
We have walls around our property to protect us, they have friends to protect them.'
The boy's father was speechless.
Then his son added, 'Thanks Dad for showing me how poor we are.'
Isn't perspective a wonderful thing?
Makes you wonder what would happen if we all gave thanks for everything we have, instead of worrying about what we don't have.
Appreciate every single thing you have, especially your friends!
Pass this on to family, friends and acquaintances and help them refresh their perspective and appreciation.
'Life is too short and friends are too few.'
(dari forward email)
Thursday, September 24, 2009
Tips menghadapi gempa
Teori Segitiga Kehidupan
Secara sederhana, saat bangunan runtuh, langit-langit akan runtuh menimpa benda atau furniture sehingga menghancurkan benda-benda ini, menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.
Ruangan kosong ini lah yang saya sebut "segitiga kehidupan".
Semakin besar bendanya, maka semakin kuat benda tersebut dan semakin kecil kemungkinannya untuk remuk.
Semakin sedikit remuk, semakin besar ruang kosongnya, semakin besar kemungkinan untuk orang yang menggunakannya untuk selamat dari luka-luka.
Amati
Suatu saat anda melihat bangunan runtuh di televisi, hitunglah "segitiga kehidupan" yang anda temui.
Segitiga ini ada di mana-mana dan merupakan bentuk yang umum.
Sepuluh Tip dalam Keselamatan Gempa Bumi
1. Hampir semua orang yang hanya "menunduk dan berlindung" pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.
2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus anda lakukan pada saat gempa.
Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit.
Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya
3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk.
Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping.
Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.
4. Jika anda berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, bergulinglah ke samping tempat tidur.
Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur.
Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.
5. Jika terjadi gempa dan anda tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.
6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal.
Mengapa?
Jika anda berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa langit-langit di atasnya.
Jika pintu tersebut rubuh ke samping, anda akan tertimpa dan terbelah dua olehnya.
Dalam kedua kasus tersebut, andatidak akan selamat!
7. Jangan pernah lari melalui tangga.
Tangga memiliki "momen frekuensi" yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama).
Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut.
Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya.
Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhilah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri.Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.
8. Berdirilah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan.
Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya.
Semakin jauh anda dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri anda tertutup.
9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz.
Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka & meninggal. Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka.
Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.
10. Saya menemukan, pada saat saya merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak memadat.
Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas.
Sebarkan informasi ini dan selamatkan nyawa orangyang anda cintai.
Terima kasihSemoga bermanfaat
Ditulis oleh: Doug Copp, Kepala Penyelamat dan Manajer Bencana dari American Rescue Team International (ARTI)
Secara sederhana, saat bangunan runtuh, langit-langit akan runtuh menimpa benda atau furniture sehingga menghancurkan benda-benda ini, menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.
Ruangan kosong ini lah yang saya sebut "segitiga kehidupan".
Semakin besar bendanya, maka semakin kuat benda tersebut dan semakin kecil kemungkinannya untuk remuk.
Semakin sedikit remuk, semakin besar ruang kosongnya, semakin besar kemungkinan untuk orang yang menggunakannya untuk selamat dari luka-luka.
Amati
Suatu saat anda melihat bangunan runtuh di televisi, hitunglah "segitiga kehidupan" yang anda temui.
Segitiga ini ada di mana-mana dan merupakan bentuk yang umum.
Sepuluh Tip dalam Keselamatan Gempa Bumi
1. Hampir semua orang yang hanya "menunduk dan berlindung" pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.
2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus anda lakukan pada saat gempa.
Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit.
Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya
3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk.
Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping.
Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.
4. Jika anda berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, bergulinglah ke samping tempat tidur.
Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur.
Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.
5. Jika terjadi gempa dan anda tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.
6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal.
Mengapa?
Jika anda berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa langit-langit di atasnya.
Jika pintu tersebut rubuh ke samping, anda akan tertimpa dan terbelah dua olehnya.
Dalam kedua kasus tersebut, andatidak akan selamat!
7. Jangan pernah lari melalui tangga.
Tangga memiliki "momen frekuensi" yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama).
Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut.
Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya.
Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhilah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri.Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.
8. Berdirilah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan.
Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya.
Semakin jauh anda dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri anda tertutup.
9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz.
Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka & meninggal. Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka.
Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.
10. Saya menemukan, pada saat saya merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak memadat.
Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas.
Sebarkan informasi ini dan selamatkan nyawa orangyang anda cintai.
Terima kasihSemoga bermanfaat
Ditulis oleh: Doug Copp, Kepala Penyelamat dan Manajer Bencana dari American Rescue Team International (ARTI)
Friday, August 21, 2009
Tragedi celana
Alkisah seorang pemuda baru pulang kerja dengan menggunakan transportasi massal handal ala Jakarta, Trans Jakarta. Sesampainya di halte tujuan, Halte Busway Buncit Indah, sang pemuda melenggang dengan santai, earphone di telinga kiri setia menemaninya. Masuk ke gang dan menuju perumahan tempat ia tinggal. Setelah melewati pos satpam, ia belok kiri di perempatan berikutnya, ada sebuah portal yang selalu ditutup disitu, ia pun dengan sigap membungkuk guna melewati portal itu. KREEEKKK !!
Tak dinyana suara yang membahana itu keluar dari bagian bokong pemuda tersebut. Menyadari celananya sobek dengan cukup lebar, ia pun tertawa lepas... "Untung bukan di trans... bisa gawat kalo robek di trans" Lalu ia pun menurunkan ransel Targus nya guna melindungi bagian yang robek itu. Beruntung jarak TKP ke rumah sang pemuda hanya sekitar 300 meter. Ia pun pulang dengan selamat, damai sentosa dan aman terkendali.
Tak dinyana suara yang membahana itu keluar dari bagian bokong pemuda tersebut. Menyadari celananya sobek dengan cukup lebar, ia pun tertawa lepas... "Untung bukan di trans... bisa gawat kalo robek di trans" Lalu ia pun menurunkan ransel Targus nya guna melindungi bagian yang robek itu. Beruntung jarak TKP ke rumah sang pemuda hanya sekitar 300 meter. Ia pun pulang dengan selamat, damai sentosa dan aman terkendali.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Terlatih Ditolak - sebuah parodi
Aku sudah mulai lupa Saat pertama kali ditolak Dari penolakanyang halus Hingga diusir dari rumahnya *Terima kasih kalian Barisan penolakan ...
-
arr. L. Putut Pudyantoro Kala kudengar panggilan Tuhan Ku persembahkan seluruh hidupku Lalu ku arungi samudera luas Berpegang pada k...
-
(OST. Penginapan Pintu Naga) Hidup yang penuh rintangan Tercurah bak derasnya hujan Mengapa kita harus jumpa Bila tak tahu akan ke mana Rind...
-
Semenjak aku sakit, sedikit ada gelombang dalam hubungan kita Sakitku ini bukanlah sakit fisik, tapi psikis Ketika sakit, banyak yang beruba...