Wednesday, September 24, 2008

Fenomerna Tindihan Waktu Tidur...

Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak?
Tenang, Anda bukan sedang diganggu mahkluk halus. Ini penjelasan ilmiahnya!

KEJADIAN ini sering saya alami sejak zaman SMA, bahkan hingga sekarang (meski frekuensinya sudah sangat berkurang). Saat hendak bangun dari tidur atau baru saja terlelap, saya merasa seperti ditindih sesuatu. Ini membuat saya sulit bangun ataupun berteriak minta tolong.

Lalu, ada sedikit rasa dingin menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh.
Untuk bisa bangun, satu-satunya cara adalah menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau kepala sekencang-kencangnya hingga seluruh tubuh bisa digerakkan kembali.

Setelah itu, biasanya saya tidak berani tidur. Takut kesadaran saya hilang atau kejadian itu berulang lagi. Apalagi saat kejadian, saya seperti melihat sebuah bayangan di kegelapan.

Pernah saya saya bercerita tentang hal ini pada ibu saya. Beliau mengatakan saya mengalami tindihan. Dan menurut kepercayaan orang tua, yang menindih adalah makhluk halus. Ih, seram ya! Namun, logika saya berusaha mencari penjelasan ilmiah. Inilah hasilnya

Sleep Paralysis

Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.

Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah
14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.

Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.

Kurang Tidur

Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).

Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.

Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).

Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi.
Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.

Jangan Anggap Remeh

Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.

Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.

Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.

Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.

Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut.
Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.

Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara

- Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.

- Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.

- Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.

- Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.

- Di budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island.
Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.

- Di budaya Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.

- Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.

- Di budaya Vietnam, disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.

- Di budaya Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.

- Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.

- Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis.

NO lensa kontak @ BBQ

Jangan gunakan lensa kontak saat anda atau saudara anda hadir di pesta BBQ atau sejenisnya yang berhubungan dengan api... Sebuah kisah nyata mengenai efek lensa kontak.... Ini terjadi pada seorang pemuda berusia 21 tahun, dia pakai lensa kontak selama pesta barbecue. Ketika dia sedang memanggang daging, dia memandangi terus bara api itu. Setelah beberapa detik kemudian, dia mulai berteriak minta tolong dan meloncat-loncat. Orang-orang disekitar tidak tahu kenapa.... Saat tiba di rumah sakit, dokter bilang kalau pemuda itu buta permanen akibat lensa kontak yang dipakai. Lensa kontak terbuat dari plastik dan hawa panas dari bara api telah melelehkan lensa kontak tsb.

Tuesday, September 23, 2008

TiJe & Blok M

Lampu sign Trans yang mengedip
Membuat kenangan akan kedip matamu
Laju Trans yang menjauh ke depan
Mengenang masa di saat kau menjauh dari padaku
Perhentian mereka di Blok M
Jadi teringat waktu pertemuan di Blok M

Sunday, September 21, 2008

Mata

Di suatu sore yang dingin di Virginia bagian utara, seorang tua sedang berdiri di tepi jalan menunggu tumpangan ke seberang sungai. Penantiannya seakan tak berakhir. Samar-samar ia mendengar suara hentakan kaki-kaki kuda-kuda yang mendekat. Ia mengawasi para penunggang kuda tersebut satu persatu.
Ada yang kemudian memutar di tikungan. Ada yang lewat begitu saja. Sementara orang tua itu hanya diam mengawasi saja. Akhirnya penunggang kuda terakhir mendekatinya. Dan saat ia menatap ke mata si penunggang kuda, ia berkata, "Maukah Anda memberi tumpangan ke seberang ?" "Tentu, naiklah," jawab si penunggang kuda.

Maka naiklah si orang tua. Kemudian si penunggang kuda bukan hanya menyeberangkan saja, melainkan mengantarkannya sampai ke rumah. Menjelang sampai ke rumah orang tua itu, si penunggang kuda bertanya, "Pak, mengapa Anda membiarkan penunggang kuda yang lain itu lewat begitu saja tanpa meminta tumpangan ?" Jawab si orangtua, "Saya sudah lama tinggal disini. Dengan memandang mata mereka saya sudah tahu jawaban apa yang saya akan dapatkan. Tetapi waktu saya melihat ke mata Anda, kebaikan hati dan rasa kasih Anda terlihat jelas.
Ada kelembutan dalam jiwamu. Itulah sebabnya saya meminta tumpangan kepada Anda."

Cerita di atas adalah kisah yang dialami oleh Thomas Jefferson si penunggang kuda. Ingatlah bahwa kasih dan kebaikan hati bisa dilihat dari pancaran mata seseorang. Itulah sebabnya Tuhan Yesus mengingatkan kita,"Matamu adalah pelita tubuhmu, jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu." (Lukas 11:34-36).



Tuesday, September 9, 2008

Lilin

Sepasang suami isteri di Perancis ketemu pastor (Romo) yang pernah kenal di
Indonesia, Romo tadi menanyakan wujud doa apa sampai demikian kusuk
berdoanya di Perancis (Lourdes), ternyata diceritakan kalau sudah 5 tahun
berkeluarga mereka belum mempunyai anak.

Cerita ini disampaikan ke Pastor tadi, sehingga pastor berkata kepada
pasangan yang melakukan doa di Perancis,

"Nanti saya akan menyalakan LILIN untuk berdoa agar kamu sekeluarga
diberikan keturunan."

Selang beberapa tahun kira-kira 7 tahun kemudian sepasang suami isteri
tersebut ketemu kembali dengan Romo (pastor yang pernah ketemu di Perancis).

Romo menanyakan bagaimana kabar dan beritanya, lalu si Istri tadi pun
menjawab,

"Waduh Romo doanya manjur sekali! Sepulang dari sana saya selama 3 tahun
dapat anak kembar 2 x 3 = 6 orang sedangkan 4 tahun kemudian 1 x4 = 4 orang.
Jadi jumlahnya 10 orang semuanya."

Romo tadi menanyakan, "Lalu suamimu kemana?",

Si istri menjawab dengan tersenyum, "Nah...itulah Romo... katanya dia
kembali ke Lourdes untuk memadamkan lilin yang Romo nyalakan itu."

Si Romo pun bingung...

Main bola: gajah vs semut

Saat itu adalah hari Senin yang membosankan di hutan, jadi para gajah
memutuskan untuk menantang para semut untuk main sepak bola. Pertandingan
berjalan baik dengan skor sementara gajah 10 dan semut 0.

Saat pemain bintang semut menggiring bola menuju gawang gajah, pemain
belakang gajah mencegatnya. Sang gajah mencoba menghalaunya dan seketika itu
membunuh si semut.

Wasit menghentikan pertandingan. "Apa yang kamu lakukan? Apa itu yang
namanya sportif?"

Si gajah menjawab, "Ya ..., tapi aku tidak bermaksud membunuhnya, aku cuma
ingin menjegalnya saja."

Anjing yang tak punya izin

Seorang polisi sedang berpatroli mencari anjing yang tak memiliki izin.
Kemudian ia menghentikan sebuah mobil.

Saat si pengemudi bertanya mengapa ia dihentikan, si petugas polisi menunjuk
seekor anjing besar yang duduk di sebelahnya dan bertanya,
"Apa anjingmu punya izin?"

"Ngga punya," kata pengemudi, "ia tak membutuhkannya."

"Dia harusnya punya," jawab petugas polisi.

"Tapi," kata si pengemudi, "kan saya yang selalu nyetir."

Terlatih Ditolak - sebuah parodi

Aku sudah mulai lupa Saat pertama kali ditolak Dari penolakanyang halus Hingga diusir dari rumahnya *Terima kasih kalian  Barisan penolakan ...