Wednesday, February 18, 2009

Percakapan mengatasi kemacetan Jakarta

Laki-laki 1: "Wah... macet banget yah Jakarta "
Laki-laki 2: "Lu kaya baru 2 hari di Jakarta..."
Laki-laki 1: "Gimana yah solusi biar Jakarta macetnya berkurang ? Ada ide gak lu ?"
Laki-laki 2: "Gampang itu .... Tiap hari harus ada 100 mobil yang dihancurin, beres deh !"
Laki-laki 1: "oooo... kalau motor nya gimana ?"
Laki-laki 2: (dengan nada santai) "Yah... motor gak usah diapa-apain, ntar juga jatuh sendiri..."

ps: dibuat dengan humor, jangan dimasukin ke hati, ke jantung aja...

Tuesday, February 17, 2009

Panggilan Tuhan

arr. L. Putut Pudyantoro

Kala kudengar panggilan Tuhan
Ku persembahkan seluruh hidupku
Lalu ku arungi samudera luas
Berpegang pada kasih karunia-Nya

Satu per satu waktu berlalu
Silih berganti hari berlalu
Ombak dan badai datang menghujam
Menerpa bahtera karya doaku
Angin dan taufan riuh menghembus
Menggoyah tipisnya layar asaku

Di dalam gelap, Tuhan terangku
Di dalam terang, kubagi kasih-Mu
Patut kusyukuri karya suci ini
Karya kasih Tuhan, panggilan mulia

 **
Puji syukur kan kulambungkan
Bagi Tuhan, Gembalaku
Semoga kekal serta abadi
Panggilanku

Saat-saat ku putus asa
Tuhan datang menghiburku
Bila tanpa campur tangan-Nya
Tak berguna

Back to **

Puji dan syukurku
Bagi Tuhan

~~~~~

Lagu ini sering kudengar sewaktu masih bersekolah di SMA Kolese Gonzaga. Yah maklum lah, disitu ada Seminari Wacana Bhakti (sekolah calon imam/pastor). Lagunya indah sekali (versi Wacana Bakti dengan orkestra bisa dilihat di sini) dan bagus, menurut ku, soalnya ini kan selera orang. Semoga teman2 WB masih kuat panggilannya sampai akhir.

Anarkis

Hm.... seinget gw ini adalah mimpi gw, bertahun-tahun silam. Klo di cek di document nya sih tertanggal 9 Januari 2007. Ceritanya agak mirip sama manga Monster.... Semoga berkenan di hati.

2 orang mahasiswa, laki-laki, sama-sama berkecukupan. Kenal sewaktu OSPEK di suatu uni. Dua-duanya sama-sama caur, suka berbuat yg gokil banget, bikin rusuh hobinya, ngerjain orang kesukaannya. Tiap jum’at malam keluyuran naek mobil Honda City biru tahun 2000. sering taruhan yang ngga-ngga di dalam mobil. Teriakin orang naek motor, trus langsung ngebut sekenceng-kencengnya. Ludahin mobil modif, balapan trus akhirnya berantem. Sampe nimpuk mobil patroli polisi terbaru, Ford Focus, ditambah nge-f-in mereka. Kebut-kebutan dan kejar-kejaran ama polisi, nabrak, 1 masuk rumah sakit, 1 lagi luka kecil. Yg luka insaf dan hidup normal. Mulai ngedeketin cewe. Yang masuk RS patah tulang, susah banget bergerak. Tiap hari cerita ke pasien sebelahnya yang dimasukin selang ke mulut sehingga gak bisa ngomong. Dia rencanain akan hidup lebih liar dan anarkis, dan mau nyiksa semua polisi yang ia ketemui, karena gara-gara polisi ia jadi seperti sekarang. Tiap hari cerita begitu sampai 1 bulan, dia pun kabur dari RS setelah bisa berjalan. Sebelahnya itu bertekad untuk menghentikan orang itu.

Obrolan di pagi hari

Pagi ini, sekali lagi aku nebeng sama kakak perempuan ku. Karena dia berkantor di daerah Mega Kuningan dan membawa mobil (baca: Suzuki Katana ’89 warna Hitam), dan kantorku ada di bilangan Harmoni, maka aku pun nebeng sampai di jembatan karet (sebelah WTC Sudirman) untuk nantinya lanjut dengan Trans Jakarta.

Di depan Giant Mampang, kakakku bilang gini “Kenapa yah gw kalau nyetir malam itu gak gitu konsen. Matanya gak bisa ngeliat jelas gitu…” Setelah jawaban-jawaban logis yang aku ajukan maka aku pun mengeluarkan jawaban yang eksentrik “Gimana kalau gw tambahin mataharinya satu lagi ? Tinggal gw bikin tuh… Tapi… jangan deh, ntar jadi panas dunia” Dia menimpali “MAU MAU !! Kan matahari nya yang terang ajah, jangan ngeluarin panas, kaya lampu.” Aku mengakhiri obrolan gak penting ini dengan “Lampu juga panas kali”

Yah… begitulah obrolan santai di dalam Katana pada pagi ini dan tidak lupa mendengarkan ocehan Melanie Ricardo dan Ikhsan Akbar (maaf jika ada kesalahan penulisan nama dan jabata –kaya undangan ajah^^) di Morning Zone nya Trax FM. Semoga rekan-rekan yang membaca makin semangat di hari ini.

Friday, February 13, 2009

Time is like a river

Time is like a river
You can't touch the same water twice
because the flow that has passed will never pass again
Enjoy every moment of life

Friday, February 6, 2009

Profesi anak bisa dilihat semenjak TK

Bagi yang punya anak di TK. Ingin tau mau jadi apakah anak anda? Gampang. Kumpulkan 30 orang anak TK tersebut, Ibu guru memimpin mereka masuk ruang kelas. Lalu tinggalkan lah mereka … tunggu beberapa saat … Kita lihat apa reaksi mereka …!!!

  • Jika mereka tetap ngintil mengikuti terus Ibu Gurunya, nempel terus keluar ruangan … ini cocok di bagian Legal … (selalu "merapat" kepada Top Management)
  • Jika mereka kemudian mengambil mainan balok-balok kayu atau lego … dipasang … lalu diberantakin lagi … pasang lagi … berantakin lagi … Kalo bosen ditinggal … Dia cari mainan yang lain lagi … lalu pasang … berantakin lagi … pasang lagi … naaaahhh ini keknya menjadi Bagian IT atau Engineering … (bongkar pasang … cari kesibukan sendiri … jika bosen lalu ditinggal … )
  • Jika mereka maju ke papan tulis dan menulis-nulis sesuatu disitu … yup … tentu saja Ini bagian Training and Development (naluri ngajar bouw)
  • Bertepuk tangan … menyanyi … berteriak-teriak … menari-nari … ini bagian Operation (tukang "heboh" soalnya …)(demo mulu kerjaannya)
  • Berjalan keluar … Jajan cimol dan Harum manis didepan sekolah … Ini bagian Procurement ... (tidak lupa dengan cerewet bertanya … Ini berapa bang … yang itu berapa bang … Yang disitu berapa ?? …)(tapi nggak beli-beli karena uangnya kurang)
  • Ambil Tas … buka bekal … makan-makan … minum-minum … hepi-hepi … haha hihi hah … Ini pasti orang-orang Marketing nih … (marketing gitu loh …)(Everyday is a holiday)
  • Jika mereka malah berantem sesamanya … cakar-cakaran dsb … Ini pasti cocok di divisi Bussiness Development
  • Mendorong-dorong meja … mengangkat kursi … merapih-rapihkan kelas … melap meja kursi … nyapu kelas … Ini General Affair lah …
  • Lari keluar kelas … main-main diluar … main ayunan … main prosotan … main jungkat – jungkit … Gak peduli apa yang terjadi di dalam kelas … Ini bagian Sales dan Customer Service (spesialis "urusan luar" bukan ???). (urusan main)
  • Menangis keras … memanggil-manggil bu gurunya … mengarang cerita yang termehek-mehek agar dikasihani gurunya … agar bu gurunya memperhatikan dia …. mmm ini bagian Quality Control atau Internal Control. (specialis komplain dan Tukang ngadu)
  • Membuka tas … merogoh k anto ng … membuka dompet barbie/narutonya … menghitung uang recehan disana … atau bahkan menghitung-hitung jumlah jendela yang ada dikelas … itu pasti akan jadi … Finance dan Accounting
  • Ngambil Crayon … coret-coret dinding … mudah saja ini tentu Graphic Design dong …
  • Berceloteh … ngobrol … Cerita-cerita sama temannya … ngoceh kesana kemari … ngomong sendiri … berdiri di depan kelas sambil ketawa-ketiwi … ini bagian Public Relation. (spesialis ketawa – ketiwi … dan ngomong kanan kiri …)
  • Tarik kursi … berdiri diatas kursi … melihat keluar jendela … menerawang jauh … pura-pura berfikir … Naaaahhh ini lah calon President Direktur kita … (berpandangan visioner jauh kedepan)
  • Jika mereka hanya duduk diam .. seperti tidak melakukan apa-apa … naaahhh ini bagian Personalia .. (hihihihi)(yes … Sitting Idle right ???)
  • Jika mereka ternyata berdiri di depan pintu … siap siaga selalu memegang handel pintu … buka tutup pintu ….. aaaahhhh ini pasti … Bagian Security atau Door man …)
  • Ok-Ok bagaimana kalau dia … Duduk manis sendirian dipojok … membuka buku … membaca dengan tenang … tangan dilipat diatas meja … rapi … dengan harapan Ibu Guru akan memuji dia habis-habisan …. ??? … mmm maaf tipe ini biasanya tidak diterima di bagian mana pun … orangnya kurang asik soalnya … nggak fun … nggak kompak …. (hihihihihi)

Monday, February 2, 2009

Review: Bride Wars

Hari ini gw dan beberapa teman gereja janjian mau nonton Bride Wars di Plaza Senayan. Penonton tidak lah ramai, jam 19.30 kami masuk ke studio 3, tidak lama kemudian film dimulai. Warna yang kontras untuk sebuah film drama komedi langsung mewarnai layer bioskop. Aku pun menikmati dengan tenang. Humor-humor segar menyempil dalam sebuah cerita tentang persahabatan kental dua orang wanita yang memiliki mimpi yang sama untuk pernikahan yang sempurna di sebuah tempat pada bulan Juni. Berawal dari kenangan masa kecil mereka yang melihat sebuah pernikahan yang kemudian sangat membekas di hati.

Dalam 30 menit pertama, terlihat dua wanita itu sangat kompak, saling menolong, saling support dan saling mengisi dalam tiap tingkah laku mereka. Kemudian, ketika seorang asisten dari Wedding planner salah mencatatkan jadwal pernikahan mereka, pertikaian pun tak dapat dielakkan. Mereka terjadwalkan menikah pada hari yang sama. Awalnya mereka masih baik-baik membicarakan, bahwa harus ada salah satu yang mengalah. Tapi dua-duanya sama keras kepala. Akhirnya, mereka pun bertengkar hebat.

Satu sama lain saling merusak rencana lawannya. Ada yang menukar warna cat rambut, merusak acara bachelor party, sampai mengubah warna tanning badan (cat badan) sehingga badan si Emma menjadi warna orange à asli aneh banget !!

Akhirnya hari yang dinanti pun tiba, keduanya menikah. Dengan akhir cerita yang tidak bisa ditebak, film ini sangat memberi kesan yang mendalam tentang arti persahabatan yang sejati.

Sang wedding planner tampil sebagai narator berbicara dengan bijaknya “Sometimes in life there really are bonds formed that can never be broken. Sometimes you really can find that one person who will stand by you no matter what. Maybe you'll find it in a spouse and celebrate it with your dream wedding, but theres also the chance that the one person you can count on for a lifetime, the one person who knows you sometimes better than you know yourself is the same person who's been standing beside you all along.”

Dan inilah inti yang mau disampaikan para sineas di belakang layar.

Terlatih Ditolak - sebuah parodi

Aku sudah mulai lupa Saat pertama kali ditolak Dari penolakanyang halus Hingga diusir dari rumahnya *Terima kasih kalian  Barisan penolakan ...