Hutan pinus di lereng gunung
Sawah terasering seling menyeling
Pandangan menembus kota Malang
Hijau sungguh
Burung berkicau saling bercengkarama
Sejuknya angin gunung
Daun-daun pinus pun menari girang
Suara legiun angin
Begitu besar, begitu megah
Bak tentara yang berduyun-duyun
Mengatasi alam, memerintah langit
Di ujung cakrawala gunung
Malu ditutupi awan dan kabut
Sungguh mataku dimanjakan
Karya-Nya serba hijau
Jiwa yang mengering dalam tawanan rumah
Sekarang bisa lega dan terpuaskan
Rela kuhabiskan siang dan petang menikmati
Saat ini, kini, di sini
Dan Rohku berbisik
Kubersyukur Tuhan
No comments:
Post a Comment