Tuntun aku ya Tuhan
Ke rencanaMu yang terbaik
Tak mau aku jalan sendiri
Daging ini lemah
Roh lah penurut
TanpaMu, apalah arti hamba ini
DenganMu, kulangkah kaki
RancanganMu bukan rancanganku
Jalanku bukan jalanMu
Ku mau ikut jalanMu
Tunjukkanlah itu ya Tuhan
Jangan hatiku yang putuskan
RohMu saja yang tunjukkan
Ke arah mana kaki ini kulangkah
Hakone, 23 Mei 2018
Pena yang menari, menorehkan kata menjadi kalimat, menyusun bait. Kumpulan tulisan, jurnal, renungan, cerita, perwujudan perasaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
17 Agustus
Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...
-
arr. L. Putut Pudyantoro Kala kudengar panggilan Tuhan Ku persembahkan seluruh hidupku Lalu ku arungi samudera luas Berpegang pada k...
-
“Ambillah Tuhan dan terimalah seluruh kemerdekaanku, ingatanku, pikiranku dan segenap kehendakku, segala kepunyaan dan milikku. Engkaulah ...
-
Hari ini aku service ponsel Huawei yg paketan sama Esia. Jam 8-an sampai di gedung Bakrie, Esia Center - Rasuna Said. Eh..ternyata kalo pera...
No comments:
Post a Comment