Pena yang menari, menorehkan kata menjadi kalimat, menyusun bait. Kumpulan tulisan, jurnal, renungan, cerita, perwujudan perasaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Review: Raja Rani Hostel near TSM
1. Di lobby, AC tidak dinyalakan. Pengap dan agak bau. 2. Tulisan di apps Reddoorz, 24 jam front desk, nyatanya tidak. Saat jam 3 pagi mer...
-
arr. L. Putut Pudyantoro Kala kudengar panggilan Tuhan Ku persembahkan seluruh hidupku Lalu ku arungi samudera luas Berpegang pada k...
-
“Ambillah Tuhan dan terimalah seluruh kemerdekaanku, ingatanku, pikiranku dan segenap kehendakku, segala kepunyaan dan milikku. Engkaulah ...
-
(OST. Penginapan Pintu Naga) Hidup yang penuh rintangan Tercurah bak derasnya hujan Mengapa kita harus jumpa Bila tak tahu akan ke mana Rind...
Salah satu eksekusi dari marketing plan yg menarik telah dilakukan oleh Harvest. Lebih kepada CRM (Customer Relationship Management) yang memusatkan pada database Existing Customer.
ReplyDeleteDilihat dari segi design, kelihatannya memang cukup menarik dan informatif. Sayangnya, penggunaan font yang standard (Arial Italic, cmiiw) dan terlalu banyak kata-2 di sebelah kanan. Memang dari segi informatif, kata-kata itu perlu dicantumkan, tetapi design nya jadi agak 'kurang' saja. Itu menurut saya.
Untuk eksekusi ini, kurang menonjolkan sisi IT, dalam hal ini SMS (Short Message Service) ataupun website (perlu diingat bahwa Harvest sudah memiliki website www.harvestcakes.com). Dengan memberi kemudahan bagi yang diundang, misalnya: cukup SMS ke nomer yg tertera, mereka sudah mengkonfirmasi kedatangan mereka. Format: harvest#(Nama)#(Company)#(no.telpon kantor)#(posisi/jabatan)
Contoh real:
HARVEST#Yadi#PT.ABC#0217977977#Marketing Manager
Memang aplikasi teknologi semacam ini tidaklah mudah dan memakan biaya yang tidak sedikit. Tetapi impact nya akan jauh lebih besar, dibanding menggunakan telepon. Pikirkan efisiensi waktu dari para Eksekutif yang diundang. Waktu mereka sangat berharga, bahkan untuk berbicara singkat di telepon.