Tuesday, January 26, 2010

Jakarta BUKAN tempat sampah

Semua orang yang makan bangku sekolah pastinya tahu bahwa membuang sampah ya di tempat sampah. Bukannya di kali, di jalanan, di kolong meja, di tangga penyebrangan, di trotoar dan di meja kantor temannya. Rite ?
Tapi kenapa banyak sekali sampah yang tidak pada tempatnya di Jakarta tercinta ini ?
Jawabnya: KESADARAN.

Kalau orang mau menyadari bahwa tindakan membuang sampah itu salah dan berusaha untuk menghentikan tindakan merugikan itu, maka ke depannya akan lebih baik.

"Gw tau buang sampah di tempat sampah, tapi di daerah sini gak ada tempat sampah"
Oh ya ?? Just FYI, sejak SD gw mengantongi sampah yang gw produksi di kantong celana gw. Dan ketika jam istirahat, baru isi kantong itu gw buang di tempat sampah.

"Duh ujan.. Banjir deh… macet, becek, gak ada ojeekkk" My Q is whose fault ? Banjir di Jakarta tampaknya sudah langganan, bahkan Pemda DKI menggelontorkan uang yang tidak sedikit utk pembangunan Kanal Timur dll. TAPI itu semua gak ada gunanya kalau orang-2 yang bekerja, bermukim dan ada di Jakarta tetep buang sampah sembarangan.

Hey ! What's wrong with you ??
Apa sich susahnya membuang sampah itu ?? Coba jawab ??

Yang sudah gw lakukan adalah:
Memungut sampah orang lain dan membuang pada tempatnya
Coba deh perhatikan, tiap kali anda selesai nonton bioskop. Jangan langsung pulang, tapi perhatikan bangku-2 sekitar, jangan liat cewe cantik ato cowo gantengnya. Hitung berapa banyak bangku yang ada sampahnya. Di Cinema XXI tiap kali sudah selesai pemutaran filmnya.
Sudah menjadi kebiasaan, tiap kali nonton film di bioskop, gw akan menunggu sampai semua penonton keluar, kemudian para staff akan datang utk memunguti dan membersihkan tempat itu, gw akan berjalan dengan santai ke arah pintu keluar SAMBIL memungut sampah yang bisa gw ambil dengan kedua tangan gw ini. Kardus pop corn, botol plastik bekas minuman, potongan tiket nonton bioskop. Segera setelah menemukan tempat sampah terdekat, gw buang semua itu. Kadang gw masukkan ke dalam tong sampah yang dibawa oleh pegawai bioskop.
Apa yg gw rasakan setelah melakukan itu ? Gw bangga, bisa disiplin. Bisa buang sampah pada tempatnya, bisa memberi contoh pada tiap orang yang ngeliat perilaku gw, bisa membuat orang lain sadar akan kesalahan mereka dalam membuang sampah sembarangan.

Taukah Anda bahwa tumpukan sampah di Pulo Gebang itu bisa mendatangkan mobil Jaguar bagi pengelola nya ? Taukah Anda berapa harga 1 (satu) buah gelas plastik bekas air mineral ?

Sampah memang meresahkan dan jorok, TAPI jika kita bersahabat dengan mereka, mereka akan mendatangkan uang bagi kita.

Mengutip Michael Jackson-Heal the World

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me


Thanks to azlyrics

4 comments:

  1. kalo di jalanan sih emang parah banget.. mobil bagus2, kulit kacang maen lempar aja dari kaca dan itu terjadi bbrp kali...

    tp klo di XXI, itu salah 1 lapangan pekerjaan bo.. klo smua org buang sampahnya bner, maka org2 yg tugasnya bersihin studio bakalan kehilangan pekerjaannya.. yg ini dilema ya? :D

    ReplyDelete
  2. @Che
    Memang dilematis, tapi orang-orang cleaning services kan dapat mencari pekerjaan yang lebih baik lagi. Lapangan pekerjaan bukan cuma itu doank kali. Kalau begitu, mereka di training utk membuat kompos atau mengolah sampah saja. Jauh lebih berguna dari memunguti dan mengumpulkan sampah yang berserakan, kemudian dimasukkan ke dalam tempat sampah yang berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir)

    ReplyDelete
  3. Salam super
    salam hangat dari pulau Bali-
    ini kunjungan pertama saya, tapi langsung saya bookmark,,, saya bisa belajar banyak dari sini,,,
    sukses untk anda...

    ReplyDelete
  4. @andry
    Salam sukses luar biasa !
    Terima kasih mau mampir dan kasih komen
    Sering-sering mampir ya ^^

    ReplyDelete

17 Agustus

  Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...