Wednesday, February 17, 2010

Nookie: Nasi Uduk Kasih Ibu

Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi
Tak harap kembali
Bagai sang surya
Menyinari dunia


Naskah sebuah lagu yang penuh makna ini mendasariku untuk menuliskan sebuah ide atas peluang usaha baruku. Nasi Uduk Kasih Ibu, itulah brand name-nya.
Jadi begini ceritanya, dini hari ini aku bertandang ke rumah tetanggaku guna menyaksikan pertandingan Liga Champion Milan vs MU pk 02.45 di RCTI. Sebagai Milanisti yang setia dan fanatik pembenci MU, jelas tayangan kali ini tidak boleh dilewatkan. Dengan penuh semangat kupergi ke rumah tetangga dengan berbekal beberapa penganan untuk pengisi perut selama pertandingan. Terlambat 10 menit ternyata sudah 1 gol diperoleh Milan, Ronaldinho pada menit ke 3 sudah berhasil mengoyak gawang MU. Tapi sayang, skor akhir 2-3 utk kemenangan MU.
Dalam tengah pertandingan, aku dan temanku terlibat percakapan yang menyangkut tentang usaha makanan, yaitu nasi uduk. Temanku berujar bahwa salah seorang temannya ada keinginan membuka tempat makan, kemudian ketika aku berkata ada keinginan membuka usaha makanan, ia mengusulkan nasi uduk.
Sontak teringat ibu seorang sahabatku yang pernah bercerita tentang pengalaman dia diajarkan memasak nasi uduk oleh tetangganya. Rasanya enak tenan, ujar ibu sahabatku itu. Pikiranku langsung konsentrasi ke membuka warung nasi uduk.
Ditambah, ibu sahabatku itu dulu pernah usaha Chinese Restaurant yang berakhir dengan tidak baik, tetapi beberapa peralatannya masih ada di rumah dia. Seperti etalase kaca besar, piring-piring saji, sendok garpu dalam jumlah banyak, gelas sampai wine glass. Peralatan, pengalaman, resep sudah ada, pikirku. Tinggal diramu sedikit, jadilah usaha nasi uduk yang baik.

Mengapa Kasih Ibu? Yah karena ibu dari sahabatku yang memulai cerita ini. Aku malah berencana untuk mengajak ibuku yang sangat keibuan itu untuk bekerja sama dengan ibu sahabatku dalam mengelola usaha ini. Baru rencana sih...

Marketing Mix-nya adalah sebagai berikut:
PRODUCT
nasi uduk homemade

PLACE
1. di rumah sahabatku, bilangan Pasar Minggu
Pros: Reduce cost
Cons: Pasar yang disasar tidak flexible

atau
2. sewa tempat di daerah Pejaten Barat
Pros: ramai dikunjungi orang, bisa menyasar segmen yang tepat
Cons: cost tinggi

PRICE
- Menyesuaikan dengan harga sajian makan siang di daerah sekitar
(berlaku di kedua opsi tempat)

PROMOTION
Tidak mengandalkan orang datang dan beli, tapi jemput bola.
-Menu catering makan siang (kantor)
-Menu catering harian (ke rumah)
-Free delivery utk lokasi tertentu
-Soft launching (misal 3 hari pertama): makan sepuasnya, bayar semaunya --> berlaku makan di tempat.
- Dari hari ke 4-hari ke 7: bayar 1 porsi, gratis 1 porsi (buy 1 get 1) utk makan di tempat

BRANDING STRATEGY
Nookie --> dibaca: NUKI = Nasi Uduk Kasih Ibu
Menyasar Target Market anak muda dengan branding NOOKIE yang kelihatan stylish dan berjiwa muda. Makna dari brand ini adalah penghargaan terhadap ibu yang mengasihi anaknya tanpa batas DAN menghargai cita rasa tradisional. Jadi selain family oriented, juga nasionalis. Orang makan disini bukan hanya karena harga murah dan rasanya enak saja, tapi makan nasi uduk di NOOKIE karena menghargai ibu dan mencintai cita rasa asli Indonesia.

2 comments:

  1. Akhirnya ketemu juga Yad.. gua doain semoga bisa berjalan dengan lancar rencananya... nanti kita bisa ajak anak2 194 dan anak2 Choice lainnya ke tempat Nookie yang menjanjikan.. hehheeh...
    Go for it!

    Sepertinya perlu design buat brosur atau selebaran Yad.. jadi bisa loe bagi2 ke temen2 loe dan yang pastinya FB bisa jadi tempat yang ok buat pemasaran... :)

    Wish you all the best n kabar2in ya kalo udah buka.. kalo ada yang perlu di bantu..Yad

    Good Luck!

    GBU

    ReplyDelete
  2. hi bro
    kebetulan nih!? jadi ceritanya gini, sejak rumah gue jadi koskosan, sejak awal kita uda ada ide untuk membuat warung makan buat anak kost yang harganya terjangkau, tapi enak, dan sehat serta terjamin kwalitas juga kebersihan dapurnya, belum sempat terwujud sampai sekarang setelah kira2 3 tahun ide tersebut muncul, tetapi cita2 terus di junjung dan semangat tak hilang di makan waktu, dan untuk itu gue melakukan berbagai research
    1.gw observasi ternyata warung indomi sederhana di depan rumah gw sekarang sudah menjadi rumah makan sederhana 24 jam dengan berbagai lauk dan mereka bisa membeli 2 tempat lainnya yang juga deket kosan lain,selain itu ternyata pelanggannya bukan dari kosan gw doank tapi dari warga dan kosan lain, bahkan dari kosan yang aga jauh berarti mereka cocok dengan makanannya, bukan cuma karena laper doank
    2.banyak usaha lainnya di sekitar rumah gw jadi lebih maju seperti toko kelontong, warteg, n warungindomi juga tukang ojek
    3.jadi pasaran tidak ter segmentasi, hanya anak kost aja tapi juga tamu dan anak kost lain bila perlu
    4.harus ada fariasi lu harus secearch nasi uduk dari seluruh indonesia, contohnya kaya di duren3 ada pedagang lontong sayur, yang tiap hari penuh mereka baru buka setelah jam 8an dan rame2nya jam 12an tutup jam 3 pagi, penasaran datenglah gw kesana ternyata kalo gw bilang makanannya biasa aja bahkan joroknya triple 1.tempatnya pinggir jalan banget(polusi kendaraan)2.gerobak jualannya kotor, meracik makannannya jorok salah satu contohnya setelah megang uang langsung memegang bahan makannan, 3.tempatnya pas sebelah tempat pembuangan sampah akhir lokal,
    tapi kelebihan mereka ialah mereka buka tengah malem, pelanggan mereeka adalah siapapun aja yang hidup/kerja malam, karena dipinggirjalan aksesnya lebih mudah, dan karena ramai membuat orang semakin tertarik untuk mampir,
    kelebihan dlm aspek makanan ialah 1.murah,2.porsinya banyak,3.cocok untuk selera ind pada malam hari karena gurih, berkuah hangat dan ada kerupuk dan specialty mereka mereka menyediakan banyak sekali side dish/topings, seperti berbagai pilihan organ tubuh ayam dari luar sampe dalem kepala sampe kaki telor tahu tempe
    so mungkin ini semua bisa jadi bahan pemikiran pembicaraan, kalo misalnya sudah di wujudkan n kalo masalah tempat mungkin lu bisa kerumah gue untuk liat beberapa spot yang mungkin cocok untuk membuka usaha tersebut
    awalnya bayangan gue dulu adalah buat semacam warung2an tempatnya pas di tempat yg sekarang ada mobil vw safari nya itu lo gimana ?
    gw tunggu balesannya ya
    Ad Majorem Dei Gloriam
    sincerely
    Yuan Narendra

    ReplyDelete

17 Agustus

  Empat ratus lima puluh tahun masa kolonisasi Empat setengah tahun dalam siksa dan penuh derita Penuh pergolakan demi kedaulatan negeri Akh...