Monday, July 30, 2012

Sepucuk puisi untuk malam

Bulan menampakkan separuh wajahnya
Di bibir langit yg kelam
Memberi secercah cahaya di tengah gelap
Cerah,pucat tapi tanpa kehidupan.

Kujejakan langkah
di atas padang rumput yg terhampar luas
Jangkrik bersorak tak beraturan
Bunyi serangga menimpalinya
Malam tak selamanya sunyi


Puncak,
H-1 Pilkada Jakarta

Review: Raja Rani Hostel near TSM

1. Di lobby, AC tidak dinyalakan.  Pengap dan agak bau. 2. Tulisan di apps Reddoorz, 24 jam front desk, nyatanya tidak.  Saat jam 3 pagi mer...